Jurnalis Agung
LANNY JAYA - Kenyataan pahit keterbatasan akses transportasi di jantung pedalaman Papua kini menemukan secercah harapan baru. Satgas Kosektor Timur dari Yonif 408/Suhbrastha (Sbh) telah menunjukkan komitmennya untuk hadir sebagai solusi nyata dengan menyerahkan satu unit perahu Landing Craft Rubber (LCR) kepada masyarakat Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada Jumat (19/12/2025). Bantuan ini bukan sekadar benda mati, melainkan jembatan harapan yang menghubungkan warga dengan kebutuhan hidup mereka.
Di Kampung Tumbupur, momen penyerahan perahu LCR disambut dengan senyum lebar dan rasa syukur mendalam dari para warga. Selama ini, kehidupan mereka diwarnai perjuangan tak kenal lelah, berjalan kaki menempuh medan yang terjal dan berbahaya hanya untuk mengangkut hasil kebun yang menjadi sumber nafkah, mendatangkan logistik penting, atau sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini, kehadiran perahu LCR ini diharapkan menjadi denyut nadi baru bagi aktivitas ekonomi dan sosial, meringankan beban yang selama ini terpikul di pundak mereka.
Kapten Inf Panca, Komandan Pos Tumbupur yang berdiri tegak mewakili Satgas Kosektor Timur, menegaskan esensi di balik bantuan ini.
“Perahu LCR ini kami serahkan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar warga Kuyawage dan Wano Barat. Kami berharap sarana ini dapat meringankan beban masyarakat dalam mengangkut hasil kebun dan logistik, sekaligus memperlancar mobilitas warga, ” ujarnya, menyiratkan lebih dari sekadar pemberian, tetapi sebuah kemitraan yang dibangun di atas rasa saling percaya.
Lebih jauh, makna dari bantuan ini merambah ke ranah kemanusiaan. “Bantuan tersebut bukan sekadar sarana transportasi, melainkan simbol kebersamaan dan kemitraan antara TNI dan masyarakat, ” tambahnya, menggarisbawahi bahwa kehadiran TNI di pedalaman adalah untuk merajut tali persaudaraan.
Sejalan dengan semangat tersebut, Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi HABEMA, memberikan pandangannya yang lebih luas. Ia menekankan betapa krusialnya mobilitas dalam mendorong kesejahteraan di wilayah yang memiliki tantangan geografis yang tak terbayangkan.
“Penyerahan perahu LCR oleh Satgas Yonif 408/Sbh merupakan langkah konkret Operasi HABEMA dalam menjawab kebutuhan mendasar masyarakat. Di daerah seperti Kuyawage, transportasi sungai sangat menentukan kelancaran aktivitas ekonomi, sosial, dan pelayanan dasar. TNI akan terus hadir membawa solusi nyata demi terwujudnya Papua yang damai dan sejahtera, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto, memancarkan optimisme akan masa depan yang lebih baik.
Tangis haru dan ungkapan terima kasih tak terbendung dari tokoh masyarakat setempat. Pendeta Eri Tabuni, salah satu sesepuh Kampung Tumbupur, berbagi pengalaman yang menyentuh hati.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas Yonif 408. Selama ini kami harus memikul barang berjalan jauh. Dengan adanya perahu ini, perjalanan menjadi lebih mudah, terutama bagi mama-mama dan anak-anak. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, ” tuturnya dengan suara bergetar, menggambarkan betapa dalam dampak positif yang akan dirasakan oleh generasi penerus.
Melalui inisiatif mulia ini, Satgas Yonif 408/Sbh sekali lagi membuktikan bahwa peran TNI di pedalaman Papua melampaui penjagaan keamanan. Mereka adalah agen perubahan yang aktif berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan membangun kesejahteraan masyarakat di garis depan kebangsaan.
Anker Putra... 
