Jurnalis Agung
INTAN JAYA - Jalan Poros Sugapa–Beoga di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada Selasa (9/12/2025) pagi, tak hanya diwarnai keteduhan alam Papua, tetapi juga kehangatan luar biasa. Sepuluh prajurit dari Titik Kuat (TK) Mamba Kotis, di bawah komando Sertu Pujianto, turun menyapa warga yang hendak beribadah. Aksi komunikasi sosial (Komsos) ini menjadi jembatan emosional yang kuat, menghadirkan nuansa kebersamaan jelang perayaan Natal.
Dengan senyum tulus, para prajurit membagikan topi Sinterklas dan buku doa pengharapan kepada anak-anak dan warga yang melintas. Momen sederhana ini sontak mengubah suasana jalanan menjadi panggung interaksi yang menyentuh. Senyum polos anak-anak disambut tatapan hangat para prajurit, sementara orangtua tak henti mengucap terima kasih. Terlihat jelas bagaimana seorang prajurit menunduk ramah saat menyerahkan buku doa kepada seorang bocah perempuan, matanya berbinar penuh sukacita. Ini adalah potret nyata harmoni yang terjalin.
“Kami ingin warga merasakan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari keluarga mereka, ” ujar Sertu Pujianto, menegaskan esensi kegiatan ini.
Ia menambahkan, “Topi Sinterklas dan buku doa ini mungkin sederhana, tetapi kami berharap dapat menumbuhkan sukacita dan pengharapan dalam ibadah Natal mereka.”
Bagi warga, pemberian ini memiliki makna mendalam. Seorang ibu yang menerima buku doa tak kuasa menahan haru.
“Anak-anak senang sekali. Terima kasih karena TNI selalu ingat kami dan tetap menjaga kami. Ini berarti besar bagi kami, ” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Di tengah berbagai tantangan penugasan, Satgas Yonif 500/Sikatan sekali lagi membuktikan wajah humanis TNI. Kehadiran mereka tanpa sekat, melayani, dan merangkul, memperkuat rasa aman dan kebersamaan di Intan Jaya.
Apresiasi datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Ia menilai inisiatif ini sebagai implementasi terbaik dari operasi teritorial.
“Aksi berbagi sukacita Natal oleh Satgas Yonif 500/Sikatan adalah implementasi terbaik dari operasi teritorial, ” tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, “Kehadiran prajurit harus membawa rasa aman sekaligus kegembiraan. Ketika pendekatan dilakukan dengan kasih dan persaudaraan, seperti pemberian topi Natal dan buku doa, maka inilah humanisme TNI yang menjadi fondasi terciptanya kedamaian berkelanjutan di Intan Jaya.”
Semangat Natal yang merangkul semua lapisan masyarakat kini terasa kian kuat. Kegiatan ini menegaskan kembali bahwa TNI dan rakyat Papua berjalan dalam satu langkah: menjaga kedamaian, merawat persaudaraan, dan terus menanam harapan di tanah yang diberkati.
Jefri Jayapura 
Anker Putra... 
