Jurnalis Agung
NDUGA - Di tengah lanskap pegunungan Papua yang memukau, kehadiran prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 400/Banteng Raiders (BR) di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, menjadi bukti nyata pendekatan yang mengedepankan hati. Sejak Kamis (18/12/2025), strategi dialogis tak henti digalakkan untuk merajut kebersamaan dengan warga setempat. Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) menjadi jembatan vital, bukan hanya untuk menyerap aspirasi, tetapi juga untuk membangun fondasi kepercayaan yang kokoh antara aparat dan masyarakat.
Di setiap sudut pemukiman, personel Satgas tak segan turun langsung. Berdialog hangat dalam suasana kekeluargaan, mereka mendengarkan cerita tentang kehidupan sehari-hari, menggali kebutuhan mendesak, serta memantau denyut nadi keamanan lingkungan. Tawa canda yang mengalir bebas menjadi saksi bisu kedekatan emosional yang terjalin, melampaui batas tugas semata. Ini adalah potret prajurit yang hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai sahabat.
Letda Inf Prapdi, Komandan Pos Dal, menekankan pentingnya sentuhan personal dalam tugas pengabdiannya.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Banteng Raiders tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi tempat masyarakat berbagi cerita dan menyampaikan kebutuhan. Melalui Komsos, kami membangun kepercayaan agar warga merasa TNI adalah bagian dari keluarga mereka, ” ungkapnya, menyoroti esensi dari setiap interaksi yang dilakukan.
Pendekatan ini disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat. Yunus Namiangge, seorang tokoh masyarakat Distrik Dal, tak ragu menyampaikan apresiasinya.
“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Kehadiran bapak-bapak TNI membuat kampung lebih hidup dan aman. Kami selalu menyambut mereka dengan hati terbuka, ” tuturnya, menggambarkan rasa aman dan nyaman yang kini meresap di lingkungannya.
Tak ketinggalan, Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) HABEMA, turut memberikan pandangan optimisnya terhadap inisiatif Komsos ini. Ia melihatnya sebagai pilar strategi teritorial TNI yang krusial di tanah Papua.
“Komunikasi sosial adalah bentuk nyata pendekatan humanis TNI. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci stabilitas Papua. Ketika rakyat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran TNI, maka kedamaian yang berkelanjutan akan lebih mudah terwujud, ” tegasnya, menggarisbawahi dampak positif jangka panjang dari kegiatan ini.
Melalui rentetan kegiatan Komsos yang digagas secara konsisten, Satgas Yonif 400/BR meneguhkan komitmennya untuk terus mempererat sinergi dengan masyarakat Distrik Dal. Ini adalah fondasi utama yang mereka bangun, demi mewujudkan cita-cita Papua yang senantiasa aman, damai, dan harmonis untuk generasi mendatang. (Wartamiliter)
Updates. 
