Jurnalis Agung
NDUGA - Di jantung tanah Papua Pegunungan yang penuh tantangan, tepatnya di Kampung Dal, Kabupaten Nduga, sebuah kisah inspiratif terjalin. Para prajurit gagah berani dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 400/Banteng Raiders Pos Dal tidak hanya hadir sebagai penjaga, tetapi juga sebagai denyut nadi perekonomian masyarakat setempat. Pada Rabu, (17/12/2025), sebuah inisiatif mulia dilancarkan: membeli seluruh hasil panen warga kampung. Aksi ini lebih dari sekadar transaksi dagang; ia adalah uluran tangan yang kokoh, menjadi jangkar harapan bagi para petani yang bergantung pada jerih payah mereka.
Dengan semangat kebersamaan yang membara, para personel Satgas secara langsung memborong berbagai komoditas hasil bumi, mulai dari sayur-mayur segar hingga umbi-umbian yang melimpah. Bagi masyarakat Kampung Dal, momen ini adalah jawaban atas penantian panjang. Setiap kilogram panen yang terserap berarti kepastian ekonomi, penghargaan atas kerja keras, dan kelangsungan roda kehidupan keluarga. Senyum tulus dan sambutan hangat yang mengiringi kedatangan prajurit Banteng Raiders menjadi bukti nyata ikatan emosional yang mendalam, bahwa TNI dan rakyat adalah satu keluarga besar.
“Kegiatan borong hasil petani ini adalah wujud nyata hati dan kepedulian Satgas Yonif 400/Banteng Raiders terhadap masyarakat binaan kami. Kami ingin memastikan hasil jerih payah mereka terserap dengan baik. Lebih dari itu, ini adalah sarana untuk mempererat tali silaturahmi, menjadikan kami bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Kampung Dal, ” tutur Danpos Dal, Letda Infanteri Prabdi, dengan penuh keyakinan.
Keharuan terpancar jelas dari wajah Bapak Sule Namiangge, salah seorang tokoh masyarakat setempat. Ia mengungkapkan betapa besar makna perhatian yang diberikan oleh para prajurit TNI.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Mereka tidak hanya menjaga kami, tetapi juga membantu membeli hasil kebun kami. Kegiatan ini sangat membantu perekonomian keluarga dan membuat kami merasa benar-benar diperhatikan. Kami merasa punya keluarga di dalam TNI, ” ungkap Bapak Sule Namiangge.
Inisiatif luar biasa ini turut mendapatkan apresiasi tinggi dari Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto.
“Tindakan para prajurit di Pos Dal adalah contoh terbaik dari operasi teritorial yang humanis. TNI bertugas bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi motor penggerak kesejahteraan rakyat. Dengan membeli hasil tani, Satgas telah menyuntikkan optimisme dan menumbuhkan rasa percaya diri pada petani di Papua. Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat yang kita junjung tinggi: hadir dan memberi solusi bagi kesulitan rakyat, ” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.
Aksi sederhana namun penuh makna ini telah berhasil membangun jembatan hati yang tak tergoyahkan antara Satgas Yonif 400/Banteng Raiders dan masyarakat Kampung Dal. Lebih dari sekadar transaksi, ini adalah investasi sosial yang akan terus menumbuhkan ikatan harmonis dan membawa dampak positif berkelanjutan bagi kesejahteraan seluruh warga di wilayah penugasan.
Updates. 
