Hangatnya Honai: TNI dan Warga Andugume Rajut Persaudaraan

    Hangatnya Honai: TNI dan Warga Andugume Rajut Persaudaraan

    LANNY JAYA - Di jantung Distrik Wano Barat, Kabupaten Lanny Jaya Papua, kehangatan persaudaraan membuncah saat Satgas Yonif 408/Sbh Pos Andugume menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di dalam honai warga Kampung Andugume pada Sabtu (22/11/2015). Di bawah atap rumah adat Papua yang sederhana, prajurit TNI dan masyarakat duduk berdekatan, tanpa sekat, membangun percakapan tulus yang mengalir layaknya keluarga.

    Kedatangan para prajurit disambut dengan sukacita oleh warga, seolah menyambut anggota keluarga yang lama dinanti. Obrolan ringan tentang kehidupan sehari-hari, kebutuhan mendesak, hingga tantangan di wilayah pegunungan yang kaya tradisi menjadi bumbu percakapan yang hangat dan penuh makna di dalam honai.

    Danpos Andugume, Kapten Inf Nur Ikhsan, menegaskan bahwa Komsos di honai adalah inti dari pendekatan teritorial yang dijalankan Satgas.

    “Kunjungan ke honai warga bukan hanya sekadar bersilaturahmi, tetapi cara kami memahami kehidupan masyarakat secara langsung. Dengan duduk bersama dan mendengarkan cerita mereka, kami bisa mengetahui kebutuhan yang paling mendesak dan bagaimana Satgas dapat membantu, ” jelas Kapten Nur Ikhsan.

    Beliau menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara rutin demi memastikan kehadiran Satgas benar-benar menyatu dengan masyarakat Andugume.

    Rasa kedekatan ini juga dirasakan oleh Bapak Oten Wenda, seorang tokoh masyarakat yang mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran prajurit TNI yang datang dengan niat tulus.

    “Kami senang sekali TNI datang lihat kami di honai. Mereka tidak hanya datang, tapi duduk bersama, dengar cerita kami. Itu membuat kami merasa dekat, ” ujarnya penuh haru.

    Menanggapi capaian positif yang terjalin di Andugume, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi mendalam terhadap pendekatan humanis yang diusung Satgas.

    “Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 408/Sbh adalah cerminan dari filosofi tugas kami: TNI harus hadir sebagai solusi. Komsos di dalam honai adalah bentuk komunikasi paling jujur dan efektif. Dalam kesederhanaan honai, batas-batas menghilang dan yang tersisa hanyalah persaudaraan, ” tegas Mayjen Lucky.

    Beliau menekankan bahwa penguatan hubungan emosional melalui kegiatan semacam ini merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

    “Tugas kita di Papua tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat—mendengarkan, membantu, dan bekerja bersama untuk mewujudkan kesejahteraan, ” tutup Pangkoops Habema.

    Komsos di honai Andugume menjadi bukti nyata bahwa di tengah kesederhanaan, hubungan tulus antara TNI dan rakyat bisa tumbuh subur, menebar harapan bagi masa depan Papua yang lebih harmonis dan sejahtera.

    (jurnalis)

    satgas408sbh andugume papua komsostni tniuntukrakyat kemanunggalantnirakyat
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI Satukan Hati Warga Purobalo Lewat Santap...

    Artikel Berikutnya

    TNI di Papua: Pelindung Rakyat, Penegak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III

    Ikuti Kami