Kodam XXIV/Mandala Trikora Ukir Sejarah: 1.683 Prajurit Raih Sabuk Hitam INKAI

    Kodam XXIV/Mandala Trikora Ukir Sejarah: 1.683 Prajurit Raih Sabuk Hitam INKAI

    MERAUKE - Sebuah pencapaian monumental terukir di tanah Papua Selatan. Sebanyak 1.683 prajurit dari Kodam XXIV/Mandala Trikora secara resmi dianugerahi Sabuk Hitam oleh Institut Karate-Do Indonesia (INKAI), sekaligus mencatatkan diri dalam sejarah sebagai ujian sabuk hitam terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia, sebagaimana diakui oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Kamis (4/12/2025).

    Prosesi pengukuhan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., di Lapangan Upacara Kodam XXIV/MT, Jl. Poros Tanah Miring, Merauke. Kegagahan para prajurit yang mengenakan sabuk hitam baru mereka menjadi saksi bisu dari dedikasi dan ketekunan dalam menguasai seni bela diri.

    Acara bersejarah ini turut disaksikan oleh jajaran petinggi daerah, termasuk Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Apolo Safanpo, para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Kodam XXIV/MT, serta perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), dan INKAI wilayah Timur serta Papua Selatan. Selain melaksanakan pengucapan Sumpah Karate yang sakral, rangkaian acara juga diisi dengan penganugerahan Dan Kehormatan INKAI dan demonstrasi kemampuan bela diri oleh prajurit-prajurit terbaik Kodam XXIV/MT.

    “Rekor MURI ini bukan sekadar jumlah, tetapi komitmen kami membangun prajurit yang disiplin, berintegritas, dan bermental petarung, ” tegas Mayjen Lucky Avianto dalam amanatnya. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan refleksi dari keseriusan Kodam XXIV/MT dalam upaya membentuk prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kokoh dalam karakter.

    Lebih lanjut, Pangdam mengingatkan bahwa menyandang Sabuk Hitam membawa tanggung jawab yang lebih besar. “Sabuk hitam adalah amanah. Terus berlatih, jaga etika, dan jadilah teladan di satuan masing-masing, ” pesannya kepada para prajurit.

    Sebagai bentuk pengakuan atas dukungan yang diberikan, INKAI menganugerahkan Dan Kehormatan kepada Gubernur Papua Selatan, Bupati Merauke, serta jajaran pimpinan Kodam XXIV/MT. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam memajukan olahraga karate di wilayah timur Indonesia, khususnya di Papua Selatan yang memiliki dinamika operasional unik.

    Mayjen Lucky Avianto berharap, momentum pemecahan rekor ini akan semakin memotivasi Kodam XXIV/MT untuk terus memperkuat pembinaan bela diri dan karakter prajurit. “Dengan bela diri, prajurit tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental baja dan karakter yang terbina, ” ujarnya, menegaskan bahwa pembinaan prajurit melampaui aspek pertahanan semata, melainkan juga pembentukan kepribadian dan moral yang menjadi pondasi pengabdian TNI di tanah Papua.

    (Wartamiliter)

    rekormurikodamxxiv sabukhitaminkai tniprofesional mandalatrikora papuaselatan latihanmiliter
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 712/WT Perkuat Kemanunggalan...

    Artikel Berikutnya

    Kodam XXIV/Mandala Trikora Cetak Rekor MURI:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pos TNI Sambangi Warga Nenggeagin, Harapan Kesehatan di Pegunungan Papua
    Satgas Yonif 408/Sbh Hadirkan Senyum di Wano Barat Lewat Baju Layak Pakai
    Seragam Baru, Semangat Baru: Prajurit TNI Beri Harapan Pendidikan Anak Papua
    Satgas Walet Sakti Tanamkan Cinta Tanah Air di Asologaima
    Semangat Kebangsaan Berkobar di SMA Negeri 1 Asologaima Lewat Satgas Walet Sakti

    Ikuti Kami