Jurnalis Agung
LANNY JAYA - Di tengah dinginnya udara pegunungan Kuyawage, Papua, sebuah kehangatan tak terduga menyelimuti Kampung Luarem, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Selasa, (2/12/2025). Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Suhbrastha (Sbh) Pos Kotis Kuyawage tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga membawa secercah terang Natal yang menyentuh jiwa masyarakat setempat.
Sebuah pohon Natal sederhana namun penuh makna berdiri tegak di halaman Gereja Karupura. Hiasan yang terbuat dari tali serat putih berpadu dengan manik-manik hijau dan emas memantulkan cahaya, menciptakan pemandangan magis bagi warga Luarem yang jarang merasakan kemeriahan Natal.
Mata anak-anak kampung berbinar penuh kekaguman saat menyaksikan pohon itu. Mereka tak ragu ikut serta menghias, merajut momen kebersamaan yang tak hanya menghidupkan pohon, tetapi juga menyalakan semangat dalam diri mereka.
Kapten Inf Soleh Arifin, Danpos Kuyawage, menjelaskan esensi kehadiran mereka. Ia menegaskan bahwa tugas Satgas melampaui sekadar menjaga perbatasan. "Natal adalah waktu untuk menyalakan kembali kasih. Kami hadir di sini untuk memberi harapan. Pohon ini menjadi simbol bahwa meski kami jauh di perbatasan, harapan dan kasih tetap hidup di tanah ini, " ujarnya, menunjukkan kepedulian yang mendalam.
Rasa haru tak terbendung saat Gembala Gereja Karupura, Bapak Nikindis, menyampaikan rasa terima kasihnya. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan betapa berharganya perhatian dari para prajurit.
"Apa yang kalian lakukan hari ini bukan hal kecil bagi kami. Pohon Natal ini mungkin sederhana, tetapi kasih di baliknya sangat besar. Kami yang jauh di pegunungan kadang merasa dilupakan, tetapi hari ini, kalian datang membawa terang yang menguatkan hati kami, " ucap Gembala Nikindis penuh syukur.
Pohon Natal yang berkibar di halaman gereja itu menjadi lebih dari sekadar simbol perayaan. Ia adalah pengingat abadi akan harapan, kasih, dan kebersamaan yang mampu menembus batas geografis. Kehadiran Satgas Yonif 408/Sbh di Kuyawage membuktikan bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat, merawat kedamaian, dan menebar kebahagiaan di tanah Papua.
(Wartamiliter)
Jefri Jayapura 
