LANNY JAYA - Di tengah keindahan alam Wunabunggu, Lanny Jaya, yang diselimuti hijaunya pegunungan Papua, Sang Merah Putih kini berkibar gagah menyentuh birunya langit. Pada Selasa, (2/12/2025), sebuah momen penuh makna tercipta di halaman Gereja Wunabunggu. Satuan Tugas (Satgas) Yonif 408/Sbh Pos Wunabunggu bersama ratusan warga Kampung Wunabunggu bersatu dalam sebuah upacara sederhana namun sarat dengan nilai persatuan, kebanggaan, dan cinta tanah air yang tulus.
Tiang bambu yang kokoh menopang bendera itu bukan sekadar penanda kedaulatan negara, melainkan saksi bisu dari sinergi kuat antara TNI dan masyarakat Papua. Upaya menjaga keutuhan bangsa dari ujung timur Indonesia ini terjalin erat, meski sebagian warga hadir dengan kesederhanaan pakaian, semangat mereka membara, dipenuhi cinta mendalam pada Ibu Pertiwi.
Danpos Wunabunggu, Kapten Inf Hendri, memimpin langsung kegiatan ini. Dalam tatapan penuh ketulusan, ia menyampaikan pesan yang menggugah hati.
“Hari ini bukan sekadar mengibarkan bendera, tetapi ini adalah simbol bahwa kami, baik TNI maupun warga Wunabunggu, menjaga Indonesia dari ujung paling jauh. Merah Putih yang berkibar ini mengingatkan kita bahwa kita adalah satu keluarga besar yang saling mendukung, melindungi, dan menguatkan, ” ujarnya.
Kapten Hendri menambahkan, komitmen pengabdiannya tak main-main.
“Selama kami di sini, kami akan terus merawat kebersamaan ini demi NKRI dan masa depan anak-anak Papua, ” tegasnya.
Kata-kata tersebut meresap dalam jiwa setiap warga yang hadir, menggemakan rasa persatuan dan kedamaian yang kini tumbuh subur di tanah Papua. Di tengah latar belakang kehidupan yang sederhana, bendera Merah Putih yang membentang di angkasa membangkitkan rasa bangga dan haru yang mendalam.
Frans Kiwo, salah seorang tokoh masyarakat yang menyaksikan langsung, tak mampu menutupi rasa syukurnya.
“Kami senang sekali melihat bendera ini naik di depan gereja kami. Kami merasa dihargai, merasa Indonesia ada dekat dengan kami. Terima kasih kepada Satgas yang sudah datang dan memasang Merah Putih di sini. Ini membuat hati kami kuat, ” ucap Frans Kiwo dengan suara bergetar menahan emosi.
Lebih dari sekadar lambang negara, bendera yang berkibar di Wunabunggu ini adalah janji harapan yang terus bersemi, menerangi sudut terjauh Indonesia. Ia adalah simbol kedamaian yang diharapkan terus abadi, serta cikal bakal generasi penerus bangsa yang kelak tumbuh dengan bangga pada tanah air dan kampung halaman mereka.
Melalui dedikasi dan cinta yang tulus, Satgas Yonif 408/Sbh terus mengemban tugas mulia menjaga Merah Putih dan merawat semangat persatuan di Papua. Aksi nyata seperti inilah yang membuktikan, di ujung negeri, Sang Merah Putih tak pernah berdiri sendiri, ia dijaga dan dicintai dengan segenap kebersamaan, ketulusan, dan kasih sayang.

Jefri Jayapura