LANNY JAYA - Di tengah hamparan pegunungan Papua yang membatasi akses, halaman Pos Satgas Yonif 408/Sbh di Distrik Nenggeagin, Kabupaten Lanny Jaya kini bertransformasi menjadi oasis harapan bagi warga Kampung Nenggeagin. Kehadiran para prajurit kesehatan menjadi jawaban atas minimnya fasilitas kesehatan yang menjangkau wilayah terpencil ini. Pada Senin (08/12/2025) lalu, pemandangan kesibukan medis terlihat jelas, di mana warga berdatangan silih berganti mencari pertolongan.
Dengan penuh ketelitian, prajurit kesehatan tak henti melayani. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah yang cermat, mendengarkan keluhan setiap warga dengan empati, hingga meracik obat-obatan dasar yang sangat dibutuhkan. Momen sederhana namun sarat makna ini sesungguhnya adalah potret kedekatan dan kepercayaan yang telah terjalin erat antara masyarakat dan para penjaga keamanan yang bertugas di tanah Papua.
Danpos Nenggeagin, Kapten Inf Subur, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan adalah prioritas utama Satgas dalam upaya membantu masyarakat yang hidup jauh dari pusat layanan medis. Ia merasakan langsung betapa sulitnya warga untuk sekadar mendapatkan pemeriksaan atau obat.
“Kami di Pos Nenggeagin selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan. Banyak warga harus berjalan jauh hanya untuk diperiksa atau mendapatkan obat. Karena itu, setiap warga yang datang ke pos akan kami layani dengan sepenuh hati, ” kata Kapten Inf Subur.
Lebih lanjut, Kapten Subur menambahkan bahwa peran Satgas jauh melampaui tugas menjaga keamanan. Keberadaan mereka diharapkan mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin keberadaan Satgas benar-benar dirasakan manfaatnya. Selama kami bertugas, pintu pos selalu terbuka bagi warga yang membutuhkan bantuan, baik untuk kesehatan maupun kebutuhan lainnya, ” tambahnya.
Titus Murib, salah seorang warga, tak kuasa menahan rasa syukurnya atas layanan kesehatan yang diberikan secara cuma-cuma dan penuh kepedulian. Baginya, ini adalah anugerah yang tak ternilai.
“Kami senang sekali bisa datang ke pos dan langsung diperiksa. Di kampung kami tidak ada tempat berobat, jadi bantuan dari bapak-bapak tentara ini sangat berarti. Terima kasih sudah bantu dan layani kami dengan baik, ” tuturnya dengan tulus.
Pelayanan kesehatan ini bukan sekadar tugas rutin, melainkan perwujudan nyata dari semangat pengabdian tanpa batas yang ditunjukkan oleh Satgas Yonif 408/Sbh. Aksi kemanusiaan ini semakin mempererat tali persaudaraan antara TNI dan masyarakat, menanamkan rasa percaya dan harapan baru di tengah tantangan akses kesehatan yang masih menjadi pekerjaan rumah besar di pegunungan Papua.
|
Baca juga:
Satgas Masariku Tebar Gizi Sehat di Asmat
|
