Safari Honai: Ksatria Jaya Jalin Kedekatan Hangat dengan Rakyat Papua

    Safari Honai: Ksatria Jaya Jalin Kedekatan Hangat dengan Rakyat Papua

    PUNCAK - Di tengah keindahan Pegunungan Tengah Papua yang diselimuti kabut pagi pada Jumat, (5/12/2025), tersaji sebuah kisah kehangatan dan pengabdian yang menyentuh hati. Prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya dari Pos Sinak Pasar menggelar kegiatan 'Safari Honai', sebuah inisiatif yang melampaui tugas rutin penjagaan keamanan.

    Dipimpin oleh Sertu Putut, rombongan Ksatria Jaya melangkahkan kaki menyusuri jalan setapak yang menghubungkan Pos Sinak Pasar dengan permukiman warga di Distrik Sinak. Momen ini bukan sekadar patroli, melainkan wujud nyata dari kedekatan, persaudaraan, dan berbagi semangat dengan masyarakat yang mendiami tanah pegunungan yang penuh tantangan.

    Sertu Putut mengungkapkan pandangannya tentang makna Honai, rumah adat khas Papua. “Honai itu lebih dari sekadar bangunan; ia adalah simbol kehidupan dan persatuan. Dengan mengunjungi rumah-rumah warga, kami ingin menunjukkan bahwa kami bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat dan keluarga bagi mereka, ” tuturnya dengan tulus, mencerminkan semangat pengabdian tulus.

    Kehangatan yang terpancar dari para prajurit ini disambut dengan sukacita oleh masyarakat setempat. Mama Agnes, salah satu warga yang rumahnya dikunjungi, berbagi kebahagiaannya. “Kami sangat senang bapak-bapak Tentara datang. Mereka tidak hanya berjaga di Pos, tapi juga datang ke Honai kami, berbicara, bertanya kabar, dan memberi semangat. Kami merasa mereka seperti anak-anak kami sendiri, ” ungkap Mama Agnes dengan mata berbinar penuh rasa terima kasih.

    Kegiatan Safari Honai ini semakin menegaskan komitmen Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya dalam menjalankan tugas mulia mereka. Bagi para prajurit ini, TNI adalah lebih dari sekadar penjaga kedaulatan negara; mereka adalah pelayan rakyat yang selalu siap mengabdi, membangun kedekatan, dan mempererat ikatan kekeluargaan.

    Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, turut menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai bagian integral dari 'Bakti TNI'. Ia memandang kehadiran prajurit di tengah masyarakat sebagai bukti nyata bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai keluarga yang menjaga dan memperkuat persatuan bangsa.

    “Kami tidak ingin hanya dikenal sebagai pasukan tempur, tetapi sebagai keluarga, sebagai pelayan rakyat. Saat prajurit masuk ke Honai, mereka membawa bendera negara dan hati yang tulus. Ini adalah cara kami menguatkan persatuan dan menunjukkan bahwa Pemerintah melalui TNI selalu hadir dan peduli, ” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.

    Melalui semangat pengabdian yang tak kenal lelah, para Ksatria Jaya terus menabur benih kasih dan persaudaraan di tanah tinggi Papua. Mereka berupaya menguatkan persatuan bangsa, menegaskan bahwa di setiap Honai rakyat, selalu ada ruang bagi TNI untuk berkarya, mengabdi, dan merajut ikatan kekeluargaan yang abadi.

    (Wartamiliter)

    safarihonai ksatriajaya pengabdiantni tniuntukrakyat baktitni persatuanindonesia safarihonai ksatriajaya pengabdiantni tniuntukrakyat baktitni persatuanindonesia
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Ksatria Jaya Beri Pelayanan Kesehatan di...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Sikatan Jemput Bola Kesehatan di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pos TNI Sambangi Warga Nenggeagin, Harapan Kesehatan di Pegunungan Papua
    Satgas Yonif 408/Sbh Hadirkan Senyum di Wano Barat Lewat Baju Layak Pakai
    Seragam Baru, Semangat Baru: Prajurit TNI Beri Harapan Pendidikan Anak Papua
    Satgas Walet Sakti Tanamkan Cinta Tanah Air di Asologaima
    Semangat Kebangsaan Berkobar di SMA Negeri 1 Asologaima Lewat Satgas Walet Sakti

    Ikuti Kami