NDUGA - Kampung Mbua, di jantung Kabupaten Nduga, Papua, diselimuti kehangatan tak biasa pada Selasa (2/12/2025). Bukan dentuman senjata atau siulan angin gunung yang mengisi udara, melainkan tawa dan senyum sumringah. Personel Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Mbua hadir bukan untuk misi keamanan, melainkan membawa kabar gembira yang langsung menyentuh denyut nadi perekonomian warga.
Para prajurit gagah berani ini memborong habis seluruh hasil kebun Mama Rosita, salah satu warga setempat. Dari sayuran segar yang baru dipetik, umbi-umbian yang kaya nutrisi, hingga buah-buahan eksotis khas pegunungan Nduga, semuanya menjadi milik Banteng Raiders. Aksi tak terduga ini bukan sekadar transaksi jual beli biasa, melainkan simbol nyata kepedulian TNI dalam menopang kehidupan masyarakat pedalaman dan wujud penghargaan atas kerja keras para petani lokal.
Derry Lobere, yang mewakili Mama Rosita dalam kegiatan ini, tak mampu menahan haru. Senyum lega terukir jelas di wajahnya.
“Saya sangat senang TNI datang bantu beli hasil kebun saya. Ini sangat membantu kami masyarakat. Terima kasih banyak, ” ujarnya penuh haru.
Bagi warga Mbua, pembelian langsung oleh personel TNI ini memberikan rasa pengakuan dan dihargai, terutama di tengah keterbatasan akses pasar yang menjadi tantangan sehari-hari akibat kondisi geografis yang sulit.
Danpos Mbua, Kapten Inf Muslimin, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian integral dari pendekatan humanis yang diusung Satgas untuk membangun kedekatan yang erat dengan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin membantu perekonomian warga. Dengan membeli langsung hasil kebun, kami berharap masyarakat semakin semangat berkebun. Ini cara kami menunjukkan dukungan total kepada masyarakat Mbua, ” tutur Kapten Muslimin.
Bagi para prajurit Banteng Raiders, aksi ini melampaui sekadar transaksi ekonomi. Kehadiran mereka menjadi sumber semangat baru, pembeli utama hasil bumi, sekaligus stabilisator ekonomi lokal yang dampaknya langsung dirasakan oleh keluarga para petani.
Komitmen humanis para prajurit di garis depan ini sejalan sepenuhnya dengan arahan Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan bahwa tugas TNI di Papua jauh melampaui sekadar menjaga keamanan.
“Prajurit kami adalah perpanjangan tangan negara. Ketika mereka membeli hasil bumi rakyat, mereka membangun kepercayaan, memutar roda ekonomi, dan menunjukkan wajah TNI yang humanis dan peduli, ” tegasnya.
Mayjen TNI Lucky Avianto menambahkan bahwa TNI memiliki peran krusial sebagai pilar penopang kehidupan masyarakat Papua, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga kesejahteraan hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Aksi “borong hasil kebun” yang digagas Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Mbua ini sekali lagi membuktikan bahwa sentuhan kemanusiaan di pedalaman Papua adalah jembatan kokoh yang menyatukan TNI dan rakyat. Di Kampung Mbua, para prajurit hadir sebagai sahabat sejati, penyemangat tak kenal lelah, dan pahlawan ekonomi yang kehadirannya sangat dinantikan warga.

Updates.