Harmoni TNI-Rakyat di Papua: Ibadah Minggu Satgas Yonif 408/Sbh dan Warga Nenggeagin

    Harmoni TNI-Rakyat di Papua: Ibadah Minggu Satgas Yonif 408/Sbh dan Warga Nenggeagin

    LANNY JAYA - Suasana khidmat dan penuh kehangatan menyelimuti Gereja Kingmi Nenggeagin, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Minggu (7/12/2025). Di tengah kesederhanaan dinding kayu gereja, prajurit Satgas Yonif 408/Sbh dan warga setempat duduk berdampingan, menyatukan hati dalam Ibadah Minggu. Momen ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan cerminan eratnya ikatan persaudaraan antara aparat keamanan dan masyarakat di Distrik Nenggeagin.

    Cahaya mentari yang menembus jendela gereja berpadu dengan alunan kidung pujian, menciptakan atmosfer syukur yang mendalam. Bagi setiap jemaat yang hadir, baik warga maupun prajurit, ibadah ini menjadi pengingat akan nilai-nilai kasih dan kebersamaan yang terus tumbuh di tanah Papua.

    “Ibadah hari ini menjadi bukti bahwa kasih dan persaudaraan mampu menyatukan kita semua. Kami hadir bukan sekadar menjalankan tugas negara, tetapi juga berjalan bersama masyarakat Nenggeagin sebagai saudara. Semoga kehadiran kami membawa keteduhan dan harapan bagi seluruh warga, ” ujar Kapten Inf Subur, Komandan Pos Nenggeagin, dengan suara tulus.

    Kapten Subur menambahkan bahwa pendekatan humanis dan empati menjadi pijakan utama dalam setiap tugas yang diemban, terutama di wilayah pegunungan yang sarat dengan tantangan unik ini.

    Senada dengan itu, Bapak Tety Murib, seorang tokoh masyarakat setempat, menyambut positif kehadiran prajurit TNI. Ia merasakan bahwa kedatangan Satgas tidak hanya sebatas sebagai penjaga, tetapi lebih sebagai sahabat yang turut serta dalam denyut kehidupan warga.

    “Kami senang dan bersyukur prajurit bisa ibadah bersama. Kehadiran mereka membuat kami merasa aman dan diperhatikan. Terima kasih karena telah datang bukan hanya sebagai penjaga, tetapi sebagai saudara yang mau duduk bersama kami, ” ungkap Tety Murib penuh haru.

    Bagi Tety Murib, kebersamaan seperti ini sangat krusial dalam membangun rasa persatuan dan memperlihatkan bahwa kedamaian dapat diraih melalui hubungan yang saling menghormati.

    Satgas Yonif 408/Sbh menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga hadir sebagai pendamping masyarakat. Berbagai dukungan akan terus diberikan, mulai dari kegiatan keagamaan, pendidikan, kesehatan, hingga sosial, sebagai wujud nyata pembangunan hubungan harmonis dengan warga Nenggeagin.

    “Kami akan selalu bersama masyarakat—melayani dengan hati, menjaga dengan tulus, dan membangun dengan penuh keikhlasan, ” demikian pernyataan resmi dari Satgas.

    Ibadah Minggu ini menjadi simbol kerukunan yang kian menguat, sekaligus menegaskan bahwa rumah ibadah adalah ruang pemersatu yang hakiki, merangkul siapa pun, termasuk prajurit dan warga yang hidup berdampingan di keindahan Tanah Papua.

    (Wartamiliter)

    tnihadiruntukrakyat papuadamai yonif408sbh nenggeaginbersatu ibadahminggu tnihumanis
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI di Papua: Mandat Konstitusi, Bukan Represi...

    Artikel Berikutnya

    Satgas 400/BR Borong Tani Mbua: Bangkitkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kakek 96 Tahun, Lim Hariyanto, Kembali Bertengger di Puncak Kekayaan RI
    Marinir SBY Tebar Semangat Belajar di SD Kisor Papua Barat Daya
    Satgas Yonif 500/Sikatan Jalin Komsos dan Beri Bantuan Pangan di Mamba
    TNI dan Bobon Santoso Siapkan Ribuan Porsi Makanan untuk Pengungsi Bencana Tapteng
    Papua Melek: Satgas Banau Gerakkan Literasi Bahasa di Pedalaman Beoga

    Ikuti Kami