ROSITA: Satgas Yonif 732/Banau Hidupkan Ekonomi Warga Pedalaman Beoga Lewat Program Borong Hasil Tani

    ROSITA: Satgas Yonif 732/Banau Hidupkan Ekonomi Warga Pedalaman Beoga Lewat Program Borong Hasil Tani
    Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Beoga hadir dengan terobosan kreatif melalui program “ROSITA” (Borong Hasil Tani) yang menyentuh langsung kehidupan para petani lokal di Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa (4/11/2025).

    PUNCAK - Di tengah keterbatasan akses ekonomi di wilayah pedalaman Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Beoga hadir dengan terobosan kreatif melalui program “ROSITA” (Borong Hasil Tani) yang menyentuh langsung kehidupan para petani lokal di Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa (4/11/2025).

    Program yang dipimpin oleh Letda Inf Fauzi ini menjadi angin segar bagi warga yang selama ini kesulitan menjual hasil kebun karena akses pasar yang jauh dan infrastruktur yang terbatas. Dalam kegiatan tersebut, personel TNI membeli langsung hasil tani seperti sayur-mayur, umbi-umbian, dan buah-buahan lokal, yang kemudian digunakan untuk kebutuhan logistik pos.

    Komandan Pos Beoga, Kapten Inf Budi, menyebut program ROSITA sebagai bentuk nyata sinergi TNI dengan rakyat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di wilayah terisolir.

    “Program ROSITA ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi wujud nyata kepedulian kami untuk membantu perekonomian warga. Dengan membeli langsung hasil kebun masyarakat, kami ingin memberi kepastian pasar dan harga yang adil bagi petani. Inilah cara kami hadir, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut mensejahterakan, ” ujar Kapten Inf Budi.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari upaya TNI dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan membangun kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.

    Sementara itu, Ibu Maria, salah satu petani Kampung Milawak, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya atas kepedulian prajurit Satgas Banau.

    “Selama ini kami sering bingung mau jual hasil kebun ke mana karena jauh ke pasar dan jalan susah. Sekarang bapak-bapak TNI datang langsung beli hasil tani kami. Uang hasil jualan bisa untuk kebutuhan anak-anak. Semoga kegiatan ini terus berjalan, ” ungkapnya penuh haru.

    Program “ROSITA” menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di wilayah Papua bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam membangun kesejahteraan dan harapan baru di daerah pedalaman. Dengan pendekatan humanis dan berkelanjutan, Satgas Yonif 732/Banau terus menunjukkan bahwa semangat TNI untuk rakyat bukan sekadar slogan, tetapi kenyataan yang hidup di tengah masyarakat.

    (Umlkh 27/AG)

    tniuntukrakyat satgasbanau rosita papuaberkarya ekonomipedalamanbangkit sinergitnirakyat
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 732/Banau Hadirkan “PASTOOR”:...

    Artikel Berikutnya

    Papua Melek: Satgas Yonif 732/Banau Bangun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III

    Ikuti Kami