PUNCAK - Di tengah denyut kehidupan Kampung Wangbe yang damai di Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, sebuah kabar baik menyapa warga. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 732/Banau tak henti menunjukkan kepeduliannya. Pada Sabtu, (13/12/2025), personel Pos Wangbe, dipimpin oleh Serda Arly, menggelar kegiatan Pengobatan Terpadu (Pastoor) yang menyentuh hati, memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah jawaban atas realitas pahit keterbatasan akses kesehatan yang kerap dihadapi saudara-saudari kita di wilayah terpencil. Dengan hadirnya tim medis dari Satgas, warga Kampung Wangbe tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar, pengobatan, hingga edukasi pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang yang sangat krusial bagi tumbuh kembang anak dan kesehatan para lansia.

Kapten Inf Gery, sang Komandan Pos Wangbe, mengutarakan dengan tulus niat di balik aksi kemanusiaan ini.
"Kami sangat memahami betapa terbatasnya fasilitas kesehatan di daerah perbatasan. Melalui kegiatan Pastoor ini, kami ingin sedikit meringankan beban mereka, sekaligus memberikan bukti nyata bahwa TNI hadir untuk menjaga kesehatan masyarakat di garda terdepan bangsa ini, " ungkap Kapten Gery dengan nada penuh empati.
Senyum sumringah dan ucapan terima kasih tulus mengalir dari warga. Mama Dila, salah satu tokoh masyarakat di Kampung Wangbe, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
"Kami sangat terbantu dengan pengobatan gratis ini. Terlebih lagi, banyak anak-anak dan orang tua kami yang sangat membutuhkan perhatian kesehatan. Kehadiran bapak-bapak TNI dengan pelayanan ini benar-benar berarti bagi kami. Ini adalah bukti nyata perhatian negara kepada rakyatnya di perbatasan, " tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Lebih dari sekadar pelayanan medis, kegiatan ini menjadi jembatan erat yang memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat. Ini adalah penegasan komitmen Satgas Pamtas Yonif 732/Banau dalam mewujudkan kesejahteraan dan keamanan di tanah perbatasan. Harapan besar tersemat, agar semangat kebersamaan dan kepedulian ini terus bergulir, menyokong masyarakat Papua Pegunungan menuju kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.
