TNI Hadir ke Pedalaman Papua, Bawa Pelayanan Kesehatan door to door

    TNI Hadir ke Pedalaman Papua, Bawa Pelayanan Kesehatan door to door

    PUNCAK - Di tengah keheningan hijau pegunungan Papua, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau menunjukkan dedikasi tanpa batas. Melalui program inovatif PASTOOR (Pelayanan Kesehatan Door to Door), mereka tidak ragu menembus medan sulit demi menjangkau warga di Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Senin (10/11/2025). Ini adalah bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, di mana pun mereka berada.

    Dipimpin oleh Serka Yopi, tim kesehatan Satgas rela berjalan kaki menapaki jalan setapak berbatu yang terjal. Dengan bekal perlengkapan medis seadanya, mereka dengan tulus mengetuk setiap pintu rumah warga. Pelayanan kesehatan gratis diberikan, meliputi pemeriksaan tekanan darah, penanganan luka ringan, hingga pembagian vitamin esensial bagi anak-anak dan lansia.

    “Kami datang bukan hanya untuk mengobati, tapi juga untuk mendengarkan keluh kesah warga. Banyak dari mereka jauh dari fasilitas medis, jadi kami hadir langsung agar mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah, ” ujar Serka Yopi, yang memimpin kegiatan PASTOOR di Pos Jampul.

    Suasana kebersamaan begitu terasa. Para prajurit TNI duduk akrab bersama warga, membantu para ibu memantau tekanan darah, dengan sabar menenangkan anak-anak yang mungkin merasa cemas saat diperiksa, serta memberikan edukasi kesehatan dasar yang krusial seperti pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    Senyum lebar terpancar dari wajah anak-anak ketika menerima bingkisan vitamin dan susu dari para prajurit berseragam loreng yang hangat.

    Kepala Kampung Jampul, Yonas Tabuni, tak mampu menutupi rasa syukurnya.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak TNI. Biasanya kalau sakit harus jalan jauh ke Puskesmas, tapi sekarang TNI datang langsung membantu kami. Ini sangat berarti untuk masyarakat di sini, ” ungkapnya dengan nada penuh haru.

    Sementara itu, Danpos Jampul, Letda Inf Djemmy, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini adalah cerminan nyata kontribusi prajurit TNI, yang tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga memberikan dampak sosial positif yang mendalam bagi masyarakat.

    “Tugas seorang prajurit bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga memastikan rakyatnya sehat, aman, dan sejahtera. Melalui langkah kecil ini, kami ingin menunjukkan bahwa negara selalu hadir di tengah masyarakat, ” tegasnya.

    Program PASTOOR ini menjadi manifestasi paling otentik dari kemanunggalan TNI dan rakyat, menghadirkan pelayanan, kehangatan, dan secercah harapan bagi penduduk di pedalaman Papua yang selama ini jauh dari akses pelayanan kesehatan memadai.

    Dengan semangat yang tak pernah padam, para prajurit Yonif 732/Banau terus melangkah, mengukir jejak kemanusiaan di bumi Papua, membuktikan bahwa di setiap langkah pengabdian mereka, ada kehidupan yang kembali bersemi dan senyum yang merekah di wajah masyarakat. (jurnalis.id)

    tni papua kesehatan pelayanan publik kemanunggalan humanisme
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Harapan Baru di Ujung Negeri: TNI Ajarkan...

    Artikel Berikutnya

    Polda Papua Gelontorkan 165 Ton Beras Murah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jembatan Soanggama: Harapan Baru Akses Pendidikan dan Ekonomi di Intan Jaya
    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya

    Ikuti Kami