INTAN JAYA - Di tengah hiruk pikuk kehidupan pedalaman Papua, sebuah aksi kepedulian menyentuh hati mengalir dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/JS TK Maya. Melalui inisiatif bertajuk Jaya Sakti Peduli dan Berbagi, personel satgas tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, namun juga menjadi garda terdepan dalam mendukung roda perekonomian masyarakat lokal. Pada Kamis (20/11/2025), suasana Pasar Tradisional Kampung Ogeapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, menjadi saksi bisu kehangatan ini.
Enam ikat tebu yang menjadi hasil jerih payah para mama-mama penjual di pasar itu diborong seluruhnya oleh anggota satgas. Tindakan sederhana ini membawa senyum merekah di wajah para penjual, memberikan suntikan semangat sekaligus peningkatan pendapatan yang sangat berarti. Lebih dari sekadar transaksi jual beli, aksi ini menjadi jembatan yang memperkuat tali silaturahmi antara satgas dan masyarakat setempat.

Tebu-tebu yang telah dibeli kemudian didistribusikan kepada warga Kampung Ngagemba dan Ogeapa. Aksi berbagi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan warga, tetapi juga menjadi simbol perhatian dan dukungan nyata dari para prajurit kepada masyarakat yang mereka lindungi.
"Kami sangat berterima kasih atas kegiatan Satgas yang membeli dagangan mama-mama. Ini benar-benar membantu perekonomian masyarakat kami, " ujar Kepala Kampung Ogeapa, David Mayani (39), dengan nada penuh syukur.
Ia menambahkan, kehadiran Satgas terasa begitu berarti, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendorong denyut nadi ekonomi masyarakat kecil.
"Kegiatan seperti ini mempererat hubungan kami dengan bapak-bapak Satgas. Kami merasa dihargai dan dihormati, " tuturnya, seraya berharap program mulia ini dapat terus berlanjut.
Komandan TK Maya Satgas Yonif 113/JS, Kapten Inf Farid Makruf, menyambut hangat apresiasi dari masyarakat. Ia menegaskan komitmen satgas untuk terus hadir memberikan manfaat.
"Kami senang dapat membantu masyarakat Ogeapa dan Ngagemba. Satgas akan terus berusaha mempererat hubungan dan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi warga di wilayah ini, " katanya.
Bagi Kapten Inf Farid Makruf, memborong hasil tani adalah salah satu cara efektif untuk memutar roda ekonomi lokal sekaligus membangun kedekatan emosional yang tulus dengan masyarakat.
Program Jaya Sakti Peduli dan Berbagi membuktikan bahwa kehadiran Satgas Yonif 113/JS lebih dari sekadar menjalankan misi pengamanan. Mereka telah menjelma menjadi bagian integral dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pedalaman, menanamkan harapan baru bagi warga yang menggantungkan hidup pada hasil bumi mereka.
(jurnalis)
