INTAN JAYA - Suasana haru dan kehangatan menyelimuti Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Betel di Kampung Silatuga, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada Minggu (14/12/2025). Sepuluh personel Titik Kuat (TK) Silatuga dari Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan tak hanya hadir, namun turut larut dalam ibadah Minggu bersama jemaat. Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah upaya tulus untuk merajut benang persaudaraan kemanusiaan dan menanamkan benih kedamaian di hati masyarakat Papua.
Dipimpin langsung oleh Dan TK Silatuga, Kapten Inf M. Diyan Saputro, momen khidmat ini diakhiri dengan penyerahan simbolis berupa topi Sinterklas dan buku doa pengharapan. Bantuan tersebut diserahkan kepada Pdt. Isak Selegani, gembala jemaat GKII Betel Silatuga, beserta perwakilan jemaat, menandai eratnya hubungan yang terjalin. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, menyisakan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Kapten Inf M. Diyan Saputro mengungkapkan bahwa kehadiran TNI di Bumi Cenderawasih lebih dari sekadar menjalankan tugas pengamanan. Ini adalah tentang membangun jembatan emosional dan spiritual dengan masyarakat. "Ibadah bersama ini merupakan wujud rasa syukur sekaligus komitmen kami untuk terus merawat persaudaraan. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi sebagai saudara yang berjalan bersama masyarakat, menumbuhkan damai dan harapan, " katanya.
Pdt. Isak Selegani tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia menuturkan bahwa kehadiran para prajurit TNI memberikan suntikan moral yang berarti bagi jemaat di Kampung Silatuga. "Kami merasa dikuatkan dan dihargai. Kehadiran bapak-bapak TNI di tengah ibadah membawa sukacita dan rasa aman bagi jemaat. Kami mendoakan agar Tuhan senantiasa memberkati setiap tugas dan pengabdian kalian, " tuturnya.
Perasaan serupa diutarakan oleh Sdr. Nobertus Buligau, seorang perwakilan jemaat. Baginya, kebersamaan ini memiliki makna yang tak ternilai.
"Bukan besar kecilnya bantuan yang utama, tetapi kasih dan kebersamaan yang kami rasakan. Ini membuat kami merasa sebagai satu keluarga besar di Tanah Papua, " katanya.
Melalui kegiatan ibadah bersama ini, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menegaskan kembali pendekatan humanis dalam menjalankan tugas di wilayah penugasan. Kehadiran prajurit TNI di tengah-tengah kehidupan masyarakat diharapkan mampu memperkokoh toleransi, persatuan, dan kepercayaan, yang menjadi fondasi utama bagi terciptanya Papua yang aman, damai, dan penuh harapan.

Jefri Jayapura