TNI di Pedalaman Papua: Satgas Yonif 113/JS Perkuat Kebersamaan Warga Pogapa

    TNI di Pedalaman Papua: Satgas Yonif 113/JS Perkuat Kebersamaan Warga Pogapa

    INTAN JAYA - Suara riuh rendah palu beradu dengan derai tawa warga menggema di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Di tengah dinginnya udara pegunungan Papua, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) Pos TK Pogapa tak sungkan turun tangan, bahu-membahu bersama masyarakat memperbaiki dan memasang pagar rumah yang rapuh. Sebuah kegiatan sederhana yang digelar pada Kamis (13/11/2025) ini, menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI melampaui sekadar menjaga kedaulatan negara. Mereka hadir sebagai sahabat, merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat di wilayah terpencil.

    Komandan TK Pogapa Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/JS, Kapten Inf Kresna Cakra Wijaya, S.Tr.(Han), mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan hati prajuritnya, sebuah wujud nyata kemanunggalan yang terjalin erat dengan rakyat.

    "Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI benar-benar hadir untuk mereka. Bukan hanya soal keamanan, tapi bagaimana kita bisa turut meringankan beban kesulitan sehari-hari. Memperbaiki pagar rumah ini mungkin terlihat kecil, namun maknanya sangat besar dalam mempererat tali persaudaraan kita, " ujar Kapten Kresna dengan tulus.

    Ia menambahkan, interaksi langsung melalui kerja bakti semacam ini menjadi jembatan komunikasi yang tak ternilai. Di tengah peluh dan semangat gotong royong, rasa saling percaya tumbuh subur, menjadi fondasi kokoh bagi terciptanya stabilitas dan harmoni di pedalaman Papua.

    Kepala Suku Kampung Pogapa, Bapak Marinus (62), tak kuasa menahan haru saat menceritakan bagaimana prajurit Satgas begitu bersemangat membantu warga.

    "Kami sangat bersyukur atas kebaikan hati para prajurit TNI ini. Mereka tidak hanya membantu, tapi benar-benar bekerja bersama kami di lapangan, seolah-olah ini tugas mereka juga, " tuturnya, sembari matanya berkaca-kaca.

    Bapak Marinus melanjutkan, kehadiran Satgas Yonif 113/JS di Pogapa telah membawa angin segar. Rasa aman yang kian meningkat, berpadu dengan bangkitnya semangat kebersamaan di antara warga.

    "Kami merasa diperhatikan, merasa dihargai. Bagi kami, TNI bukan lagi orang luar, melainkan sudah seperti keluarga, seperti saudara sendiri, " imbuhnya penuh makna.

    Program “Jaya Sakti Peduli” yang dihelat di Pogapa ini, sejatinya adalah potret kehangatan hati para prajurit TNI di medan tugas yang tak mudah. Melalui sinergi, mereka tak hanya membangun struktur fisik berupa pagar, tetapi juga merajut benang kepercayaan dan persaudaraan yang semakin kuat antara TNI dan masyarakat Papua.

    "Kami akan terus hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat di setiap sudut negeri ini. Karena menjaga Indonesia, tidak hanya dengan kekuatan senjata, tetapi yang terpenting adalah dengan ketulusan hati, " tegas Kapten Kresna, mengakhiri percakapan.

    (PERS)

    tni peduli satgas 113 js papua damai tni humanis tni untuk rakyat kemanunggalan tni rakyat
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Senyum Sehat di Pedalaman Papua: TNI Hadirkan...

    Artikel Berikutnya

    Marinir di Perbatasan Papua: Penjaga Kedaulatan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III

    Ikuti Kami