Marinir Bangun Kepercayaan Warga Paradiso Lewat Sapaan Hati dan Beras

    Marinir Bangun Kepercayaan Warga Paradiso Lewat Sapaan Hati dan Beras

    YAHUKIMO - Kehadiran prajurit di wilayah perbatasan bukan sekadar penjaga garis batas, melainkan juga penenun hubungan erat dengan masyarakat. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir membuktikan hal ini melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang menyentuh hati di Kampung Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jum'at (21/11/2025).

    Di tengah keindahan alam Kampung Paradiso, para personel Marinir membuka ruang dialog yang hangat bersama warga. Lebih dari sekadar patroli, momen ini menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi dan mengajak masyarakat bahu-membahu menjaga keamanan lingkungan.

    “Komsos adalah cara kami mendengar langsung kebutuhan warga. Kami ingin memastikan masyarakat merasa TNI hadir, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara yang siap membantu, ” ujar Sertu Marinir Ardi Pratama, Komandan Pos Marinir Halabok.

    Usai berbagi cerita, kepedulian prajurit diwujudkan dalam bentuk bantuan sembako. Sorot mata haru terpancar dari wajah warga yang menerima uluran tangan tersebut, sebuah bukti nyata bahwa perhatian kecil dapat membawa dampak besar.

    Yohanes Wetipo, perwakilan warga Kampung Paradiso, tak kuasa menahan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak Marinir. Bantuan ini membuat kami merasa diperhatikan. TNI tidak hanya menjaga, tetapi juga mengayomi kami di sini, ” ucapnya seraya mendoakan kelancaran tugas para prajurit.

    Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa pendekatan humanis melalui Komsos adalah kunci utama dalam operasi teritorial. “Prajurit Marinir tidak hanya dituntut sigap dalam tugas pengamanan, tetapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat. Kedekatan inilah yang membangun rasa aman sejati, ” tegasnya.

    Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) HABEMA, turut mengapresiasi inisiatif ini. Beliau menekankan pentingnya peran sosial bagi prajurit di Papua.

    “Prajurit yang bertugas di Papua menjalankan dua peran penting: menjaga kedaulatan dan melayani kemanusiaan. Kegiatan Komsos dan bantuan sembako di Paradiso menjadi contoh nyata bagaimana kita memenangkan hati rakyat, ” ujar Mayjen Lucky. “Kepercayaan masyarakat adalah benteng terkuat dalam menciptakan wilayah yang damai dan stabil di Tanah Papua.”

    Kisah di Kampung Paradiso ini menjadi pengingat bahwa tugas prajurit di garda terdepan bukan hanya tentang menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merajut benang persaudaraan yang kokoh. Bantuan sembako hanyalah simbol; kehadiran, perhatian, dan sentuhan kemanusiaan dari para prajurit Marinir telah terukir mendalam di hati warga Paradiso.

    (jurnalis)

    marinirpeduli pamtasmobile papuapegunungan tniuntukrakyat paradisodamai komsos
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas 408/Sbh Hadiri Bakar Batu Nenggeagin,...

    Artikel Berikutnya

    Pos TNI Sinak: Klinik Harapan Warga Pegunungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III

    Ikuti Kami