Marinir Tanamkan Nasionalisme di SD YPPK Fuog Papua

    Marinir Tanamkan Nasionalisme di SD YPPK Fuog Papua

    PAPUA BARAT DAYA - Suara lantang komando bercampur tawa riang anak-anak membahana di halaman SD YPPK Fuog, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Di bawah terik mentari, seragam hijau prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY menjadi pemandangan yang tak asing bagi para siswa yang antusias mengikuti latihan baris-berbaris (PBB) pada Kamis (13/11/2025).

    Kegiatan ini lebih dari sekadar melatih gerakan dasar; ini adalah wujud nyata program pembinaan teritorial yang bertujuan memupuk nilai-nilai nasionalisme, kebersamaan, dan tanggung jawab dalam diri generasi penerus bangsa sejak dini.

    “Kami ingin menanamkan sikap disiplin, percaya diri, dan cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan menjaga negeri ini, ” ujar Letda Marinir Ardi Wicaksono, perwakilan Satgas Yonif 10 Marinir/SBY yang memimpin kegiatan tersebut.

    Dengan mata berbinar penuh semangat, para siswa menirukan setiap aba-aba yang diberikan. Setiap gerakan, mulai dari sikap sempurna hingga langkah tegap, dilakukan dengan penuh antusiasme. Momen ini menjadi pengalaman berharga yang menanamkan rasa bangga dan kebersamaan.

    Habel Sorry, Kepala Sekolah SD YPPK Fuog, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas kehadiran dan perhatian prajurit Marinir di sekolahnya.

    “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Anak-anak menjadi lebih disiplin, kompak, dan berani. Mereka juga jadi lebih mengenal sosok TNI yang bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga peduli dengan pendidikan, ” ungkap Habel dengan senyum lebar.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat krusial dalam membangun karakter dan semangat nasionalisme anak-anak di daerah pedalaman yang terpencil.

    Tak hanya melatih baris-berbaris, para prajurit juga mengajak anak-anak bernyanyi lagu-lagu perjuangan dan memberikan suntikan motivasi tentang pentingnya semangat belajar demi meraih cita-cita.

    “Kami ingin anak-anak tahu bahwa menjadi disiplin dan semangat belajar adalah bentuk cinta kepada Indonesia. Mereka adalah masa depan Papua, dan kami bangga bisa menjadi bagian kecil dari proses itu, ” tutur salah satu personel Satgas dengan nada penuh haru, merasakan kedekatan yang tulus dengan anak-anak.

    Suasana akrab terjalin erat, menciptakan momen tak terlupakan. Anak-anak terlihat nyaman berinteraksi, bahkan tak sedikit yang antre meminta foto bersama dengan para prajurit yang kini menjadi panutan baru mereka.

    Kehadiran Satgas Marinir di SD YPPK Fuog menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menyentuh hati masyarakat melalui pendidikan dan pembinaan karakter.

    Semangat ini sejalan dengan komitmen TNI dalam membangun Papua dengan pendekatan humanis, menjadikan kedisiplinan dan nasionalisme sebagai fondasi kokoh bagi generasi muda di wilayah perbatasan.

    “Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, agar anak-anak kami tumbuh menjadi pribadi yang kuat, disiplin, dan cinta tanah air, ” ujar Mama Yohana Fimbay, tokoh masyarakat Kampung Fuog, dengan penuh harap.

    (PERS)

    mariniruntukpapua satgasyonif10sby papuabaratdaya maybratbangkit anakpapuadisiplin cintatanahair mariniruntukpapua satgasyonif10sby papuabaratdaya maybratbangkit anakpapuadisiplin cintatanahair
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Hambat Aktivitas Warga, Babinsa Web Gotong...

    Artikel Berikutnya

    Pelayanan Kesehatan Satgas Yonif 500/Sikatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jembatan Soanggama: Harapan Baru Akses Pendidikan dan Ekonomi di Intan Jaya
    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya

    Ikuti Kami