ASMAT - Di tengah hamparan alam Papua yang memukau, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku tak henti menebar kepedulian. Kali ini, fokus mereka tertuju pada masa depan generasi penerus di wilayah pedalaman. Melalui program unggulan "Masariku Peduli Gizi", semangat belajar anak-anak di SD Rimba YPPK Yan Smit Mumugu 2, Distrik Krepkuri, Kabupaten Asmat, Papua Selatan kembali tersulut pada Rabu (3/12/2025).
Sejak mentari pagi mulai menyapa, deretan prajurit telah hadir dengan senyum hangat, membawa bingkisan paket makanan bergizi. Nutrisi yang diracik khusus ini dirancang untuk memperkuat pertumbuhan dan daya tahan tubuh para siswa yang berada di kawasan terpencil. Lebih dari sekadar menjaga kedaulatan negara, program ini menegaskan bahwa tugas mulia TNI juga merangkul misi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Aktivitas tak berhenti pada pembagian makanan. Para prajurit dengan sabar membagikan pengetahuan dasar tentang pentingnya kebersihan diri, manfaat gizi seimbang, serta kebiasaan sehat yang harus ditanamkan sejak dini. Raut wajah penasaran dan antusias terpancar dari anak-anak saat menyimak materi yang disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami, dibalut dengan cara yang menyenangkan.
Momen puncak kehangatan tercipta saat pembagian hidangan. Di bawah bimbingan langsung para prajurit, setiap anak mendapatkan porsi makanan bernutrisi yang telah disiapkan dengan penuh kasih. Senyum polos yang merekah di wajah mereka menjadi saksi bisu bahwa bantuan ini bukan sekadar program, melainkan sebuah sentuhan perhatian yang begitu berarti.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan komitmen mendalamnya terhadap program ini. Ia melihatnya sebagai wujud tanggung jawab moral untuk memastikan masa depan anak-anak perbatasan Papua tetap cerah dan kuat.
“Menjaga wilayah adalah tugas kami, namun memastikan masa depan anak-anak perbatasan ini tetap sehat dan kuat adalah tanggung jawab moral kami. Melalui dukungan gizi dan edukasi kesehatan, kami ingin memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan siap bersaing, ” tegas Dansatgas.
Apresiasi yang tulus datang dari Kepala Sekolah SD Rimba YPPK Yan Smit Mumugu 2, Yosep. Ia merasakan dampak positif kehadiran Satgas yang tak ternilai harganya bagi anak didiknya.
“Anak-anak kami merasa diperhatikan dan disayangi. Kehadiran Satgas bukan hanya memberikan makanan, tetapi juga semangat. Ini sangat membantu meningkatkan motivasi mereka untuk datang dan belajar di sekolah, ” ujarnya.
Program "Masariku Peduli Gizi" menjadi bukti nyata bahwa Satgas Yonif 733/Masariku hadir sebagai garda terdepan penjaga perbatasan sekaligus mitra sejati masyarakat dalam mencetak generasi Papua yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.
