Pohon Natal di Papua: TNI Tebar Kasih di Tengah Dingin Kuyawage

    Pohon Natal di Papua: TNI Tebar Kasih di Tengah Dingin Kuyawage

    LANNY JAYA - Di pelukan dingin pegunungan Papua yang diselimuti kabut, sebuah kehangatan tak terduga merebak di Kampung Luarem, Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya. Pada Rabu, (3/12/2025), prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Pos Kotis Kuyawage tak membawa senjata, melainkan sebuah pesan harapan yang terjalin dalam simbol Natal sederhana.

    Di halaman Gereja Karupura, suasana hening pegunungan terpecah oleh riuh rendah suara prajurit yang bergotong royong bersama warga. Bersama-sama, mereka merangkai dan menghias sebuah pohon Natal. Ornamen sederhana dari serat putih dan sentuhan hijau-emas, berpadu dengan cahaya temaram, memantulkan binar kekaguman di mata anak-anak yang menyaksikan. Tangan-tangan kecil yang biasa terampil mengolah hasil bumi, kini dengan antusias menggantungkan hiasan, menyebarkan sukacita yang menembus batas usia dan budaya.

    Kapten Inf Soleh Arifin, Komandan Pos Kuyawage, menjelaskan makna di balik kegiatan ini. “Kami hadir di sini bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Luarem. Natal adalah waktu untuk menguatkan kasih, dan kami ingin Pohon Natal ini menjadi tanda bahwa harapan selalu hidup di tanah Kuyawage, ” ujarnya dengan penuh keyakinan.

    Hati warga terenyuh oleh perhatian yang diberikan. Bapak Nikindis, Gembala Gereja Karupura, tak kuasa menahan haru.

    “Pohon Natal ini sederhana, tetapi kasih yang kalian bawa sangat besar. Kami jauh di pegunungan dan sering merasa terpinggirkan. Namun hari ini, kalian datang membawa terang dan menguatkan hati kami, ” ucapnya dengan suara bergetar.

    Kegiatan ini juga selaras dengan arahan Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, yang menekankan pendekatan humanis.

    “Operasi di Papua adalah operasi hati. Prajurit bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga duta kemanusiaan. Pohon Natal di Kuyawage adalah simbol bahwa TNI hadir untuk merangkul, bukan sekadar menjaga. Di mana ada kesulitan, di sana prajurit harus menjadi penopang, ” tegasnya.

    Melalui kehangatan kecil yang ditanam di tanah tinggi Papua ini, Satgas Yonif 408/Sbh membuktikan bahwa pengabdian sejati seringkali terwujud dalam tindakan sederhana. Sebuah pohon Natal yang memancarkan harapan besar, menjadi pengingat bahwa kasih dan persaudaraan dapat tumbuh subur di mana saja, bahkan di sudut terpencil negeri.

    (Wartamiliter)

    pohonharapankuyawage tnihadiruntukrakyat satgas408sbh nataldipapua operasihati persaudaraantanpabatas
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI di Papua: Konstitusional Lindungi Rakyat,...

    Artikel Berikutnya

    Ksatria Jaya Borong Tani Mama Papua, TNI...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas Yonif 732/Banau Jemput Bola Layanan Kesehatan di Julukoma
    Marinir Borong Hasil Bumi, Dongkrak Ekonomi Warga Yahukimo
    Marinir Beri Sembako untuk Warga Assem, Perkuat Kebersamaan Perbatasan
    Prajurit TNI Borong Hasil Kebun Mama Papua, Hangatkan Natal di Intan Jaya
    Pohon Natal di Papua: TNI Tebar Kasih di Tengah Dingin Kuyawage

    Ikuti Kami