Natal di Bilogai: TNI Tebar Kasih dan Persaudaraan di Intan Jaya

    Natal di Bilogai: TNI Tebar Kasih dan Persaudaraan di Intan Jaya

    INTAN JAYA - Menjelang perayaan Natal, kehangatan istimewa menyelimuti Kampung Bilogai di Intan Jaya, Papua Tengah. Pada Kamis, (4/12/2025). Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menunjukkan sisi humanis mereka melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang menyentuh hati.

    Di tengah kesibukan menjaga kedaulatan perbatasan, para prajurit Satgas hadir bukan sekadar sebagai aparat keamanan, melainkan sebagai sahabat sejati bagi masyarakat. Kunjungan menyentuh ini dilakukan bersama tokoh agama Kampung Silatuga, Bapak Nobertus Buligau, beserta keluarganya.

    Momen yang paling berkesan terjadi saat para personel Satgas membagikan hadiah Natal berupa pakaian dan topi Sinterklas. Senyum sumringah merekah di wajah anak-anak saat mereka mengenakan atribut merah khas Natal tersebut, tawa riang mereka menjadi penguat semangat bagi setiap prajurit yang hadir.

    Dipimpin langsung oleh Kapten Inf Reynaldo J. Lubis, Dan TK Bilogai, kegiatan ini menegaskan komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga merajut tali kekeluargaan yang kuat dengan masyarakat di Papua.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dengan hati. Kehadiran Satgas bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat di Intan Jaya, ” ujar Kapten Reynaldo J. Lubis.

    Ia menambahkan bahwa gestur sederhana seperti berbagi atribut Natal memiliki makna mendalam dalam membangun persaudaraan.

    “Kegiatan kecil seperti ini semoga mempererat hubungan kami dengan masyarakat, sehingga kita bisa berjalan bersama menjaga stabilitas keamanan wilayah, ” tuturnya.

    Bapak Nobertus Buligau, yang juga merupakan panutan warga Silatuga, tak dapat menyembunyikan rasa haru dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Satgas.

    “Kami sangat senang dan terharu. Natal tahun ini terasa lebih hangat karena perhatian dari Bapak TNI. Semoga hubungan baik ini terus terjaga dan keamanan di kampung kami semakin baik, ” ujarnya.

    Suasana penuh keakraban mewarnai seluruh rangkaian kegiatan Komsos. Anak-anak berlarian riang, mencoba topi Sinterklas yang baru mereka terima, sementara para prajurit dan warga saling bertukar canda. Momen ini menjadi gambaran nyata dari rasa aman yang tercipta melalui pendekatan kemanusiaan.

    Sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogab) III, Mayjen TNI Lucky Avianto, telah menekankan pentingnya strategi pendekatan sosial sebagai pondasi utama untuk mewujudkan kedamaian di Papua.

    “Upaya TNI melakukan Komsos inklusif dengan seluruh pihak di daerah tugas adalah bagian dari percepatan pembangunan di Papua, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.

    “Misi kita bukan hanya menjaga wilayah, tetapi menumbuhkan asa dan menguatkan jati diri bangsa melalui sentuhan kemanusiaan. Ketika hati masyarakat dan prajurit terikat, di situlah keamanan sejati bersemi, ” tambahnya.

    Perayaan Natal yang kian mendekat kini terasa lebih bermakna di Bilogai. Bukan semata-mata karena gemerlap ornamen atau hadirnya topi Sinterklas, melainkan karena terjalinnya rasa persaudaraan yang tulus antara prajurit TNI dan masyarakat sebuah cahaya damai yang benar-benar menyentuh lubuk hati.

    (wartamiliter)

    satgassikatan nataldipapua intanjaya bilogai komsostni tnimanunggalrakyat
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas 712/WT Jalin Keakraban, Warga Intan...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 400/BR Perkuat Keamanan Dal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kakek 96 Tahun, Lim Hariyanto, Kembali Bertengger di Puncak Kekayaan RI
    Marinir SBY Tebar Semangat Belajar di SD Kisor Papua Barat Daya
    Satgas Yonif 500/Sikatan Jalin Komsos dan Beri Bantuan Pangan di Mamba
    TNI dan Bobon Santoso Siapkan Ribuan Porsi Makanan untuk Pengungsi Bencana Tapteng
    Papua Melek: Satgas Banau Gerakkan Literasi Bahasa di Pedalaman Beoga

    Ikuti Kami