INTAN JAYA - Menjelang perayaan Natal 2025, suasana kehangatan dan kepedulian terpancar dari Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Mereka tak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, namun juga sebagai pelita harapan bagi masyarakat di wilayah penugasan. Melalui personel di Titik Kuat (TK) Silatuga dan TK Mamba Kotis, sebuah inisiatif mulia digulirkan: pelayanan kesehatan gratis untuk warga Kampung Mamba dan Kampung Silatuga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (18/12/2025) ini, menjadi bukti nyata kehadiran TNI yang merangkul, bukan sekadar menjaga.
Sejak mentari mulai menyapa, antusiasme warga dari dua kampung tersebut begitu terasa. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi pelayanan, membawa harapan akan kesehatan yang lebih baik. Tim medis Satgas dengan sigap memberikan pemeriksaan kesehatan umum, meracik obat-obatan sesuai kebutuhan, dan memberikan penanganan ringan bagi warga yang selama ini menghadapi kendala akses terhadap layanan kesehatan.
“Pelayanan kesehatan ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Intan Jaya. Menjelang Natal, kami ingin memastikan warga dapat menjalani ibadah dan aktivitas keluarga dalam kondisi sehat. Ini juga menjadi sarana mempererat ikatan kekeluargaan antara TNI dan masyarakat, ” kata Kapten Ckm dr. Indra Sitepu, Dokter Satgas Yonif 500/Sikatan, pada Kamis (18/12/2025).
Lebih dari sekadar layanan medis, kegiatan ini menjelma menjadi jembatan emosional, sebuah pendekatan humanis yang bertujuan membangun kepercayaan yang kokoh antara TNI dan masyarakat. Satgas Yonif 500/Sikatan tak lelah berupaya menjadi sahabat sejati dan mitra terpercaya bagi warga, senantiasa peduli terhadap kesejahteraan sosial dan denyut kemanusiaan di jantung pedalaman Papua.
Ungkapan syukur dan terima kasih tak henti mengalir dari bibir warga Kampung Mamba dan Silatuga. Mereka merasakan betul manfaat dari uluran tangan TNI, terutama di momen krusial mendekati perayaan Natal, di mana kondisi fisik prima menjadi dambaan setiap keluarga.
“Kami bersyukur dan berterima kasih. Bapak-bapak TNI peduli dengan kesehatan kami. Ini sangat membantu, apalagi kami jauh dari fasilitas kesehatan, ” ungkap salah satu warga Kampung Silatuga, merasa haru akan perhatian yang diberikan.
Sepanjang kegiatan berlangsung, suasana damai, tertib, dan penuh keakraban menyelimuti. Melalui sentuhan kemanusiaan ini, Satgas Yonif 500/Sikatan kembali menegaskan bahwa kehadiran mereka di tanah Papua bukan sekadar menjaga garis batas negara, melainkan juga merawat benang persatuan, menebar benih kepedulian, dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang luhur di tengah masyarakat. (Wartamiliter)
