Jayapura – TNI terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap keselamatan generasi muda di Papua. Melalui peran strategis Babinsa Kodim 1701/Jayapura kembali hadir di tengah aktivitas pagi masyarakat. Pada Rabu (26/11/2025), mulai pukul 06.30 hingga 07.30 WIT, para Babinsa dari Koramil jajaran Kodim 1701/Jayapura bersinergi dengan Satlantas Polres Jayapura membantu memandu dan menyeberangkan anak-anak sekolah di sejumlah titik padat dan rawan kecelakaan.
Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Komando Atas serta instruksi langsung Komandan Kodim 1701/Jayapura, Kolonel Inf. Taufik Hidayat, yang menegaskan bahwa perlindungan terhadap keselamatan pelajar di jam pagi merupakan wujud pengabdian TNI dalam pembinaan wilayah teritorial.
Dandim 1701/Jayapura menegaskan, kehadiran Babinsa di ruas-ruas jalan saat jam sekolah bertujuan memberikan rasa aman sekaligus menanamkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas sejak dini.
“Seluruh Babinsa kami perintahkan turun langsung memandu dan membantu penyeberangan pelajar di jam padat arus pagi. Ini bentuk kepedulian nyata kami dalam menjaga keselamatan anak-anak sekolah dan menanamkan disiplin berlalu lintas kepada generasi muda, ” tegas Kolonel Taufik Hidayat.
Di lapangan, sinergi Babinsa dan personel Satlantas berjalan tertib dan terkoordinasi. Babinsa memandu anak-anak menggunakan isyarat tangan, mengarahkan pelajar menunggu momen aman, sementara aparat kepolisian mengatur laju kendaraan untuk mensterilkan arus saat proses penyeberangan berlangsung.
Pemandangan puluhan pelajar berseragam rapi yang menunggu arahan lalu menyeberang dengan tenang terlihat di beberapa titik strategis di depan sekolah. Interaksi hangat juga tampak ketika sejumlah pelajar menyapa dan melambaikan tangan kepada personel, menunjukkan kedekatan emosional antara TNI dan generasi muda.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari orang tua, guru, dan warga setempat. Mereka menilai, program tersebut mampu menciptakan suasana pagi yang lebih aman dan tertib, khususnya di area jalan depan sekolah yang kerap dipadati kendaraan antar-jemput.
Dandim menambahkan, kegiatan pemanduan penyeberangan bukan hanya bertujuan memberi perlindungan fisik, tetapi juga menghadirkan edukasi karakter terkait pentingnya keselamatan, disiplin, dan kepatuhan hukum di jalan raya.
Program ini direncanakan akan terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen bersama TNI-Polri dalam mewujudkan wilayah Jayapura yang lebih aman, tertib, dan ramah pelajar, sekaligus semakin memperkuat kehadiran TNI-Polri di hati masyarakat, tutupnya. (Redaksi Papua)

Jefri Jayapura