Safari Honai: Ksatria Jaya Tebar Kasih di Jantung Papua

    Safari Honai: Ksatria Jaya Tebar Kasih di Jantung Papua
    Foto: Prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya dari Pos Pintu Jawa, laksanakan Safari Honai di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, Kamis (13/11/2025).

    PUNCAK - Di antara keindahan alam pegunungan Papua yang memukau, prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya dari Pos Pintu Jawa, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, membuktikan bahwa kehadiran TNI jauh melampaui sekadar penjagaan kedaulatan. Mereka hadir sebagai pembawa kasih dan perekat persaudaraan melalui program "Safari Honai" yang menyentuh hati. Kamis (13/11/2025).

    Dipimpin langsung oleh Wadan Satgas, Mayor Inf Darwis M.T. Siburian, kegiatan ini dirancang untuk merajut kedekatan emosional dengan masyarakat pedalaman. Tak hanya menyapa, para prajurit dengan tulus membagikan bingkisan makanan ringan, menciptakan gelak tawa riang anak-anak dan senyum hangat para orang tua. Momen sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa kedamaian tumbuh subur dari interaksi yang penuh kehangatan dan penghormatan.

    “Kami hadir bukan hanya sebagai pasukan pengamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat Papua. Melalui Safari Honai, kami ingin menebarkan semangat persatuan dan cinta tanah air hingga ke pelosok honai, ” ujar Mayor Inf Darwis M.T. Siburian dengan penuh keyakinan. Ia menekankan bahwa misi mereka tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, namun juga membangun fondasi kepercayaan dan kedekatan sosial yang kokoh.

    “Kami percaya, perdamaian tumbuh dari hati yang saling memahami dan menghargai. Senyum anak-anak Papua adalah energi bagi kami untuk terus mengabdi, ” tambahnya, menunjukkan dedikasi tulus para prajurit.

    Sambutan hangat dari masyarakat Sinak tak terhingga. Yunus Waker (43), seorang tokoh masyarakat setempat, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Kami senang sekali TNI datang bukan hanya bawa senjata, tapi juga kasih dan perhatian. Anak-anak kami bahagia, dan kami merasa TNI adalah bagian dari keluarga kami, ” ungkapnya dengan mata berbinar. Ia berharap kebersamaan semacam ini dapat terus berlanjut, memperkuat ikatan antara prajurit dan warga.

    “TNI bukan orang jauh bagi kami. Mereka datang dengan senyum dan membantu dengan tulus. Itu membuat kami merasa aman dan dihargai, ” imbuh Yunus, menggambarkan betapa sentuhan kemanusiaan itu sangat berarti.

    Program "Safari Honai" dari Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya ini menjadi cerminan nyata dari pendekatan humanis yang diusung TNI di medan tugas. Melalui langkah-langkah sederhana namun bermakna, para prajurit berhasil menciptakan momen kebersamaan yang hangat, membuktikan bahwa semangat nasionalisme tak hanya terwujud dalam menjaga perbatasan, tetapi juga dalam tindakan-tindakan kecil yang menyentuh jiwa setiap insan.

    “TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi dan menyayangi rakyatnya. Kami ingin setiap masyarakat Papua merasakan bahwa Merah Putih juga berdenyut di hati mereka, ” pungkas Mayor Darwis, menutup percakapan dengan semangat persatuan yang membara. (PERS)

    ksatriajayauntukpapua tnihumanis safarihonai papuadamai satgas142kj merajutpersaudaraan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Hadirkan Senyum...

    Artikel Berikutnya

    TNI di Pedalaman Papua: Satgas Yonif 113/JS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III

    Ikuti Kami