LANNY JAYA - Di tengah kehangatan udara pegunungan Distrik Nenggeagin, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Kamis, (4/12/2025), kehadiran Satgas Yonif 408/Sbh TK Nenggeagin menjadi oase harapan bagi masyarakat setempat. Lebih dari sekadar menegakkan keamanan, para prajurit ini mengabdikan diri untuk memulihkan kesehatan warga, menerangi sudut-sudut terpencil yang selama ini dilanda keterbatasan akses pelayanan medis.
Begitu tiba, kampung Nenggeagin seketika berdenyut dengan kehidupan. Warga, dari anak-anak yang digendong erat hingga para lansia yang dibantu sanak saudara, berbondong-bondong menuju pos kesehatan darurat yang didirikan prajurit. Senyum merekah, sapaan hangat terjalin, menciptakan atmosfer kebersamaan yang menghangatkan hati, melampaui sekadar interaksi medis.
Tim kesehatan lapangan membuka layanannya dengan sigap. Pemeriksaan umum, penanganan luka ringan akibat aktivitas sehari-hari di medan yang menantang, serta pengecekan kesehatan komprehensif untuk anak-anak dan orang tua, menjadi prioritas utama. Setiap prajurit melayani dengan kesabaran luar biasa, ketulusan yang tulus, menjadikan momen pengobatan ini lebih dari sekadar intervensi medis, melainkan jembatan penghubung erat antara TNI dan rakyat.
"Kami hadir di sini bukan hanya sebagai prajurit TNI, tetapi juga sebagai saudara bagi masyarakat Nenggeagin. Kami ingin memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak, terutama anak-anak dan orang tua. Setiap senyum warga adalah semangat bagi kami untuk terus melayani, " ungkap Kapten Inf Subur, Danpos Nenggeagin, dengan penuh dedikasi.
Rasa syukur tak terhingga terpancar dari wajah Bapak Lukas, seorang tokoh masyarakat. "Kami senang dan bersyukur Satgas datang membantu kami. Anak-anak diobati, mama-mama juga dapat pemeriksaan. Kami merasa diperhatikan. Terima kasih untuk Satgas yang selalu ada bagi kami, " tuturnya penuh haru.
Satgas Yonif 408/Sbh berkomitmen untuk menjadikan kegiatan pelayanan kesehatan ini sebagai agenda rutin. Ini merupakan wujud nyata dedikasi mereka dalam menjangkau wilayah-wilayah terpencil, membuktikan bahwa kehadiran TNI melampaui penjagaan batas negara, merambah hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.
Di tengah tantangan geografis Papua yang membatasi akses kesehatan, inisiatif ini menjadi bukti nyata pengabdian tulus para prajurit. Di balik seragam loreng, tersembunyi hati yang senantiasa merindukan persaudaraan dan menebar harapan bagi kesejahteraan rakyat.
