PUNCAK - Senyum merekah di wajah para petani Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, saat personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau menggelar program ROSITA pada Jumat, (5/12/2025). Program yang berarti 'Borong Hasil Tani' ini bukan sekadar transaksi jual beli, melainkan wujud nyata kepedulian TNI AD untuk menopang perekonomian masyarakat di pedalaman.
Pratu Rian memimpin langsung tim Satgas yang mendatangi Kampung Jampul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak. Mereka dengan antusias membeli berbagai hasil pertanian warga, mulai dari sayur-sayuran segar hingga umbi-umbian yang menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat setempat. Kebahagiaan terpancar jelas saat tangan-tangan prajurit TNI menerima produk pertanian yang telah diperjuangkan para petani.

Letda Inf Djemmy Rondonuwu, Danpos Kampung Jampul, menekankan tujuan mulia di balik program ROSITA. Ia berharap setiap tetes keringat para petani diapresiasi sepenuhnya.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap jerih payah para petani dihargai. Melalui ROSITA, kami tidak hanya membantu mendorong roda ekonomi masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara Satgas dan warga, " ungkap Letda Djemmy, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan ini juga merupakan bagian integral dari program Sahabat Banau (Saling Hargai dan Toleransi Banau Amankan Natal dan Tahun Baru). Inisiatif ini berupaya menciptakan suasana damai dan harmonis, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga demi kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.
Antusiasme dan haru menyelimuti masyarakat Kampung Jampul atas perhatian mendalam yang ditunjukkan oleh Satgas Yonif 732/Banau. Lebih dari sekadar bantuan ekonomi, program ini secara efektif merajut ikatan kebersamaan yang semakin kuat antara TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan yang penuh tantangan.
