PUNCAK - Dalam upaya nyata menyentuh denyut kehidupan masyarakat di pelosok Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau melalui program inovatifnya, menghadirkan layanan kesehatan langsung ke pangkuan warga. Kali ini, Pos Julukoma menjadi garda terdepan dalam program 'Sahabat Banau' dengan menggelar pelayanan kesehatan 'PASTOOR' atau Pelayanan Kesehatan Door to Door di Kampung Julukoma, Kabupaten Puncak, pada Rabu (3/12/2025).
Tim medis yang dipimpin oleh Kopda Eko, dengan sigap membawa perlengkapan dan obat-obatan esensial, tak gentar menyusuri setiap jengkal tanah demi menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Prioritas utama adalah para lansia, warga yang sedang terbaring sakit, serta mereka yang memiliki kendala mobilitas untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

Lettu Inf Dismas, Komandan Pos Julukoma, mengungkapkan bahwa pendekatan proaktif ini merupakan strategi krusial untuk memastikan distribusi layanan kesehatan yang merata di wilayah pedalaman yang kerapkali sulit dijangkau. Beliau menekankan bahwa mendatangi rumah warga bukan sekadar pemeriksaan medis, melainkan sebuah jembatan untuk membangun relasi yang lebih dalam.
“Ini adalah implementasi perintah untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan mendatangi rumah warga, kami tidak hanya memeriksa kesehatan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kedekatan emosional. Kami bisa mendengar langsung keluhan serta kebutuhan kesehatan mereka, ” ujarnya.
Sambutan hangat dari warga menjadi bukti nyata keberhasilan inisiatif ini. Salah satunya adalah Mama Inauki, seorang lansia yang telah lama bergulat dengan penyakit dan kesulitan bergerak. Kehadiran tim kesehatan TNI membawa secercah harapan dan kelegaan baginya.
“Saya sudah tua dan sakit-sakitan, sulit jalan jauh. Ternyata ada tentara baik hati datang periksa saya dan kasih obat. Saya sangat senang dan berterima kasih. Mereka seperti anak sendiri yang peduli, ” ucapnya terharu.
Program 'PASTOOR' ini menjadi representasi komitmen Satgas Yonif 732/Banau dalam mengupayakan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat pedalaman Papua. Lebih dari sekadar memberikan bantuan medis, kegiatan ini turut mempererat tali silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan menjelang momen istimewa Natal dan Tahun Baru.
