PUNCAK - Di tengah keindahan alam pegunungan Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua, kehangatan tak hanya datang dari udara sejuk, tetapi juga dari kepedulian prajurit TNI. Pada Sabtu (8/11/2025), Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya melalui Pos Agengen kembali menunjukkan komitmennya untuk menyatu dengan rakyat Papua.
Bukan hanya menjaga keamanan, kehadiran mereka kali ini adalah untuk berbagi kasih dan semangat kebersamaan. Para prajurit, dipimpin langsung oleh Sertu Beny, turun ke lapangan membagikan makanan siap saji kepada anak-anak, ibu-ibu, dan seluruh warga yang bermukim di sekitar Pos Agengen. Tawa riang dan senyum hangat warga membingkai momen akrab tersebut, menghapus jarak antara TNI dan masyarakat.
"Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI selalu ada bersama mereka, bukan hanya menjaga, tetapi juga berbagi dan peduli. Kehadiran kami di sini diharapkan membawa kehangatan dan semangat kebersamaan, " ujar Sertu Beny, Dantim Pos Agengen Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya.
Ditambahkan Sertu Beny, kegiatan ini lebih dari sekadar pemberian makanan. Ini adalah bentuk komunikasi sosial dan pendekatan hati, sebuah upaya tulus untuk mendekatkan diri dengan warga. "Kebersamaan ini adalah cara kami membangun kepercayaan dan rasa persaudaraan. Dari senyum warga, kami tahu bahwa kasih dan kepedulian bisa menjadi jembatan kedamaian, " tuturnya.
Sorak kebahagiaan terpancar dari wajah warga yang menerima bantuan. Mama Elmina Waker, salah seorang warga Distrik Yugumuak, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. "Kami senang sekali Bapak TNI datang membawa makanan dan perhatian untuk kami. Anak-anak juga bahagia. Semoga Tuhan selalu memberkati TNI, " ungkap Mama Elmina dengan mata berbinar, sebuah ungkapan tulus yang menyentuh hati.
Momen berbagi ini menjadi pengingat berharga bahwa menjaga kedamaian Tanah Cenderawasih bukan hanya soal kekuatan bersenjata, tetapi juga tentang sentuhan hati. Bagi Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya, menebar kasih adalah bagian tak terpisahkan dari tugas mereka, membuktikan bahwa TNI hadir untuk dicintai dan dipercaya, bukan untuk ditakuti.
Dengan semangat Ksatria Jaya, para prajurit terus berupaya membangun persaudaraan yang kokoh, demi mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya. (jurnalis.id)

Jefri Jayapura