Tugu Marinir Kisor: Simbol Persatuan TNI-Rakyat di Papua Barat Daya

    Tugu Marinir Kisor: Simbol Persatuan TNI-Rakyat di Papua Barat Daya

    PAPUA BARAT DAYA - Di tengah semarak semangat kebersamaan, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha (SBY) kembali mengukir sejarah di Kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Pembangunan Tugu Marinir yang digagas bersama ini bukan sekadar monumen fisik, melainkan sebuah jembatan hati yang kian mempererat tali persaudaraan antara TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan. Senin (24/11/2025) menjadi saksi bisu bagaimana tangan-tangan kokoh prajurit berpadu harmonis dengan kepiawaian warga setempat dalam menyelesaikan setiap tahapan pembangunan.

    Personel Pos Imsun tak sungkan turun langsung, bahu-membahu bersama warga dalam proses pengecoran struktur dasar dan revitalisasi area sekitar tugu. Suasana penuh kekeluargaan begitu terasa, senyum dan canda tawa mewarnai setiap gerakan, menjadi bukti nyata bahwa TNI benar-benar hadir di tengah rakyat, menyatu dalam setiap denyut kehidupan.

    “Tugu Marinir di Kisor bukan sekadar bangunan fisik. Ini adalah simbol persatuan, keberanian, dan komitmen kebersamaan antara Marinir dan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi semangat warga yang terlibat langsung dalam proses pembangunan, ” ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, dengan nada bangga. Ia menekankan bahwa tugu ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang selalu dijunjung tinggi oleh prajurit Korps Marinir.

    Dukungan penuh juga mengalir deras dari masyarakat Kisor. Yohanes Kisor, salah seorang tokoh masyarakat, mengungkapkan kebahagiaannya. Kehadiran Tugu Marinir, baginya, akan menjadi penanda identitas baru bagi kampung mereka, sebuah saksi bisu kedekatan yang terjalin.

    “Tugu ini bukan hanya milik Marinir, tapi juga milik kami masyarakat Kisor. Ini jadi bukti bahwa selama Satgas bertugas, hubungan kami selalu baik dan saling menghormati, ” ungkap Yohanes dengan penuh keyakinan.

    Proyek pembangunan yang lahir dari sinergi ini diharapkan tidak hanya menjadi ikon kebanggaan Kisor, tetapi juga menjadi pengingat abadi akan dedikasi para prajurit Korps Marinir dalam menjaga stabilitas keamanan di tanah Papua Barat Daya. Melalui kerja sama yang solid, Satgas Yonif 10 Marinir optimis Tugu Marinir akan segera berdiri tegak, menjadi lambang nyata kedekatan TNI bersama masyarakat di garda terdepan negeri.

    (Wartamiliter)

    satgas10marinir tugumarinirkisor tnimanunggalrakyat papuabaratdaya mariniruntuknegeri pembangunanperbatasan satgas10marinir tugumarinirkisor tnimanunggalrakyat papuabaratdaya mariniruntuknegeri pembangunanperbatasan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Banau Galang Semangat Belajar Anak...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Marinir Hadiri Paripurna DPRK Yahukimo,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jembatan Soanggama: Harapan Baru Akses Pendidikan dan Ekonomi di Intan Jaya
    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya

    Ikuti Kami