YAHUKIMO - Di tengah tugas menjaga kedaulatan perbatasan negara di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir menyuntikkan semangat baru bagi masyarakat petani lokal. Pada Senin, (08/12/2025), personel Patroli Pos Marinir PJPR tak hanya berpatroli, namun juga memborong hasil bumi warga, sebuah langkah nyata yang menyentuh hati dan perekonomian setempat.
Para petani, yang sehari-hari menggantungkan hidup pada hasil kebun seperti sayuran segar, ubi jalar, singkong, dan pisang, menyambut hangat aksi mulia ini. Dulu, mereka harus menempuh perjalanan jauh untuk menjual hasil panen. Kini, dengan adanya pembelian langsung, beban itu terangkat. "Kalau begini kami senang sekali. Tidak perlu bawa jauh-jauh, hasil kebun langsung dibeli. Kami sangat terbantu, " ungkap Yohanes, seorang petani yang merasakan langsung manfaat program ini.
Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah perwujudan komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Tugas kami bukan hanya menjaga perbatasan. Kami ingin hadir sebagai sahabat bagi warga, membantu penyerapan hasil panen, dan menguatkan ekonomi lokal, " ujarnya.
Apresiasi tinggi datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang memandang positif langkah taktis personel di lapangan.
"Langkah seperti ini menunjukkan kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami berharap kegiatan serupa terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan, " tegasnya.
Keterlibatan aktif personel Marinir dalam denyut nadi kehidupan sosial masyarakat di Papua Pegunungan ini terbukti ampuh membangun kepercayaan yang kokoh. Lebih dari itu, aksi sederhana namun bermakna ini telah mengukuhkan ikatan emosional yang tak ternilai antara TNI dan seluruh elemen masyarakat di tanah Papua.

Updates.