LANNY JAYA - Di hamparan hijau Pegunungan Papua, tepatnya di Kampung Luarem, Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, embun pagi menjadi saksi bisu semangat juang anak-anak lokal. Di tengah dinginnya udara pegunungan dan minimnya fasilitas pendidikan, Sang Merah Putih berkibar gagah, menjadi simbol harapan yang ditanamkan oleh para prajurit TNI.
Selasa (09/12/2025) menjadi hari yang istimewa bagi puluhan anak Kuyawage. Di halaman Gereja Karupura Luarem, mereka berbaris rapi mengikuti latihan upacara bendera yang dipimpin oleh prajurit Satgas Yonif 408/Sbh. Meski gerakan mereka terkadang masih kikuk dan pakaian mereka sederhana, sorot mata penuh semangat terpancar jelas, membuktikan keinginan kuat untuk belajar dan berpartisipasi.
Usai latihan baris-berbaris, peran para prajurit berubah. Dari arena lapangan, mereka bergeser ke sebuah ruang belajar darurat berdinding papan di samping gereja. Di sanalah, para prajurit dengan sabar mentransformasi diri menjadi guru, mengajarkan dasar-dasar membaca, berhitung, dan ilmu pengetahuan lainnya kepada anak-anak yang haus akan pengetahuan. Kesabaran dan dedikasi mereka sungguh menyentuh hati.
"Kami melihat sendiri bagaimana besar keinginan mereka untuk belajar. Yang kami lakukan mungkin tampak kecil, tapi bagi anak-anak Kuyawage ini adalah harapan, " ujar Danpos Kuyawage, Kapten Inf Soleh Arifin.
"Hari ini kami melatih upacara, besok kami mengajar, dan seterusnya kami akan tetap hadir. Prajurit di sini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi guru dan pengayom, " tambahnya.
Optimisme baru kini terpancar dari wajah-wajah polos anak-anak Kuyawage. Salah satunya, Nalis, berbagi kebahagiaannya atas kehadiran para prajurit.
"Kami jauh dari kota, tapi Bapak TNI datang ajari kami banyak hal. Mereka sabar kalau kami salah gerakan atau salah membaca. Mereka bilang kami bisa jadi apa saja kalau terus belajar. Saya jadi percaya diri. Saya ingin masa depan yang lebih baik, " ujarnya dengan senyum merekah.
Satgas Yonif 408/Sbh menegaskan komitmen kuatnya untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayah pedalaman Kuyawage. Kehadiran mereka bukan sekadar menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menyalakan cahaya harapan di tengah keterbatasan, membimbing lahirnya generasi muda yang disiplin, percaya diri, dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan gemilang, layaknya anak-anak Indonesia lainnya.

Jefri Jayapura