PUNCAK - Di tengah hamparan keindahan alam Papua Pegunungan, tepatnya di Kampung Marilakuin, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, sebuah inisiatif mulia tengah bergulir. Para prajurit dari Pos Marilakuin, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau, tak hanya menjaga kedaulatan negeri, namun juga hadir sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.
Dengan semangat yang membara, pada Rabu, (12/11/2025), Sertu Sugianto Fokaaya memimpin langsung kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak Sekolah Dasar setempat. Keterbatasan tenaga pengajar di wilayah pedalaman tak menjadi halangan bagi para prajurit ini untuk menyebarkan ilmu. Mereka dengan tulus berbagi pengetahuan, mengajak para siswa kecil untuk menggali ilmu bahasa Indonesia dan berhitung, membuka jendela dunia baru bagi masa depan mereka.

Suasana riang gembira mewarnai setiap sesi pembelajaran. Tawa ceria anak-anak berpadu dengan bimbingan penuh kasih dari para prajurit, menciptakan momen-momen berharga yang akan terukir dalam ingatan.
Kapten Inf Frincen Sinaga, Komandan Pos Marilakuin, menyampaikan pandangannya yang mendalam mengenai pentingnya pendidikan.
"Kami yakin bahwa perbatasan yang kuat tidak hanya dibangun dengan senjata, tetapi juga dengan belajar yang cerdas, " ujarnya dengan penuh keyakinan.
Ia menambahkan, "Kegiatan ini adalah wujud bakti kami, bentuk kepedulian TNI kepada penerus bangsa di ujung timur Indonesia. Meski dengan sarana yang terbatas, semangat belajar anak-anak ini sangat luar biasa."
Kehadiran dan kepedulian para prajurit TNI ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Mama Tenie, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Marilakuin, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Marilakuin, " tuturnya penuh haru.
"Sudah mau bantu mengajar, dan memperhatikan anak-anak kami. Selama ini memang anak-anak kami butuh pendidikan dan kehadiran TNI membawa angin segar dan semangat baru bagi anak-anak untuk terus belajar."
(PERS)

Updates.