TNI Banau Borong Hasil Tani, Bangkitkan Ekonomi Perbatasan Papua

    TNI Banau Borong Hasil Tani, Bangkitkan Ekonomi Perbatasan Papua

    PUNCAK - Di tengah teriknya matahari Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa (2/12/2025), suasana Pasar Milawak berubah menjadi lebih semarak. Personel Pos Beoga dari Satgas Pamtas Yonif 732/Banau tak sekadar menjalankan tugas penjagaan, tetapi juga merajut keakraban melalui program "Rosita" atau Borong Hasil Tani.

    Dipimpin oleh Sertu Apriyanto bersama lima prajuritnya, kegiatan ini menjadi jembatan hati antara TNI dan masyarakat perbatasan. Mereka dengan antusias menyambangi lapak-lapak pedagang, memborong berbagai hasil bumi yang ditawarkan, mulai dari aneka sayuran segar, buah-buahan lokal yang menggugah selera, hingga ubi-ubian yang menjadi sumber pangan utama.

    Kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual beli, melainkan sebuah bentuk dukungan nyata untuk menggerakkan roda ekonomi warga. Para pedagang di Pasar Milawak, yang biasanya berjuang keras menjual dagangannya, hari itu tersenyum lebar. Tawa riang dan ungkapan syukur terdengar di antara keramaian, pertanda dagangan mereka laris manis berkat kehadiran para prajurit.

    Kapten Inf Budi, Danpos Beoga, menjelaskan esensi dari kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di perbatasan tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Ini bukan sekadar membeli hasil tani. Ini adalah bentuk dukungan langsung kami terhadap perekonomian warga dan upaya kami untuk mempererat hubungan emosional dengan masyarakat perbatasan. Dengan adanya pembelian pasti dari kami, kami harap ini dapat meningkatkan daya beli serta sirkulasi ekonomi di pasar tradisional ini, ” ujar Kapten Budi.

    Mama Werfete, salah seorang petani yang merasakan langsung manfaat program ini, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya. Baginya, kehadiran TNI bagai angin segar yang membawa berkah.

    “Saya sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Beoga. Hasil kebun saya hari ini habis mereka beli. Uangnya bisa langsung digunakan untuk kebutuhan keluarga. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, ” ungkapnya dengan mata berbinar.

    Program "Rosita" ini merupakan bagian tak terpisahkan dari inisiatif yang lebih besar, yaitu “Sahabat Banau”. Program ini mengusung semangat Saling Hargai dan Toleransi untuk mengamankan momen Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjadi katalisator kedamaian dan peningkatan ekonomi di wilayah perbatasan. Satgas Pamtas Yonif 732/Banau membuktikan bahwa kehadiran TNI adalah wujud nyata kemanunggalan dengan rakyat, membawa manfaat konkret bagi kehidupan mereka.

    (Wartamiliter)

    sahabat banau rosita tni untuk rakyat pamtas732 ekonomi perbatasan tni humanis
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Banteng Raiders Borong Hasil Kebun Mama...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 113/JS Bangun Kebersamaan Lewat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas Yonif 732/Banau Tingkatkan Literasi Bahasa Indonesia di Papua
    Satgas Yonif 732/Banau Pulihkan Akses Jalan, Perkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat di Beoga
    TNI Banau Borong Hasil Tani, Bangkitkan Ekonomi Perbatasan Papua
    Satgas Yonif 113/JS Bangun Kebersamaan Lewat Olahraga dan Silahturahmi di Bilai
    Banteng Raiders Borong Hasil Kebun Mama Rosita: TNI Dongkrak Ekonomi Warga Mbua

    Ikuti Kami