Marinir Hadirkan Layanan Kesehatan di Pedalaman Papua Barat Daya

    Marinir Hadirkan Layanan Kesehatan di Pedalaman Papua Barat Daya
    Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY melaksanakan program 'medical mobile' mereka. Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut, di Kampung Susumuk, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Pada Sabtu, (15/11/2025),

    PAPUA BARAT DAYA - Di tengah hamparan alam Papua Barat Daya yang indah namun terpencil, sebuah senyuman merekah di wajah warga Kampung Susumuk, Kabupaten Maybrat. Pada Sabtu, (15/11/2025), Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY tak hanya hadir menjaga perbatasan, namun juga membawa harapan baru melalui program 'medical mobile' mereka. Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut, khususnya Korps Marinir, untuk menjangkau mereka yang paling membutuhkan layanan kesehatan.

    Sejak mentari pagi menyapa, suasana Kampung Susumuk terasa berbeda. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi pelayanan, sebuah pemandangan yang menghangatkan hati. Para tenaga kesehatan dari Satgas dengan sigap memberikan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, mulai dari pengecekan tekanan darah, penanganan penyakit ringan yang kerap diderita, hingga membagikan obat-obatan secara cuma-cuma. Bagi banyak warga di sini, kesempatan ini bagaikan oase di tengah gurun, mengingat betapa sulitnya mereka mengakses fasilitas kesehatan terdekat dalam keseharian.

    Komandan Pos (Danpos) Susumuk, mewakili Dansatgas, menyampaikan esensi dari kegiatan yang penuh makna ini. Ia menegaskan bahwa misi kemanusiaan adalah denyut nadi dari setiap tugas yang diemban Satgas di wilayah operasi.

    "Kami ingin memastikan masyarakat di wilayah pedalaman tetap mendapatkan hak pelayanan kesehatan. Kehadiran kami di sini adalah bentuk kepedulian sekaligus komitmen membantu kebutuhan dasar warga, " ujarnya penuh keyakinan.

    Tak hanya para prajurit yang merasakan kebahagiaan, para tokoh masyarakat pun tak ketinggalan menyuarakan apresiasi. Yohanes Kalami, salah seorang tokoh masyarakat Susumuk, mengungkapkan betapa kegiatan ini memberikan dampak positif yang luar biasa.

    "Banyak warga di sini sulit pergi ke puskesmas karena jaraknya jauh. Dengan adanya Satgas yang datang langsung, kami merasa sangat terbantu. Pemeriksaan gratis seperti ini sangat berarti bagi masyarakat, " tuturnya, matanya berbinar.

    Lebih dari sekadar sentuhan medis, program 'medical mobile' ini juga menjadi jembatan erat yang menghubungkan hati antara Satgas dan masyarakat. Sapaan hangat dan pendekatan humanis yang ditunjukkan oleh para prajurit Marinir mampu menanamkan rasa aman dan kepercayaan mendalam di wilayah perbatasan yang seringkali rentan.

    Melalui setiap langkah kecil dalam kegiatan teritorial seperti ini, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY terus menegaskan komitmennya yang tak tergoyahkan: untuk senantiasa hadir memberikan manfaat nyata dan menjaga keutuhan serta stabilitas keamanan di tanah Papua Barat Daya yang tercinta.

    (jurnalis)

    satgas marinir medical mobile layanan kesehatan papua barat daya tni al marinir 10 sby
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Pantau Aktivitas Penambang, Babinsa Sentani...

    Artikel Berikutnya

    Dugaan Korupsi Rp14 M DAK Keerom, Jalur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jembatan Soanggama: Harapan Baru Akses Pendidikan dan Ekonomi di Intan Jaya
    Satgas 408/Sbh Harmoniskan Papua Lewat Simbol Merah Putih di Gereja
    Pos TNI Nenggeagin: Jembatan Aman Warga Papua Tengah
    Satgas Yonif 408/Sbh: Komsos Humanis Bangun Kepercayaan di Nenggeagin
    Jembatan Satgas Yonif 712: Akses Tanpa Sekat bagi Warga Intan Jaya

    Ikuti Kami