INTAN JAYA - Di tengah keindahan pegunungan Intan Jaya, sebuah inisiatif sederhana namun penuh makna tengah bergulir di Kampung Bilai, Distrik Homeyo. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) TK Bilai tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pemantik semangat bagi generasi muda Papua. Melalui penyerahan sarana olahraga berupa bola voli dan net, mereka membuka pintu bagi aktivitas positif yang diharapkan mampu mengobarkan gairah sportivitas di tanah yang kaya akan potensi ini.
Bantuan yang nampak sederhana ini ternyata membawa gelombang kebahagiaan yang luar biasa bagi para pemuda di pedalaman Papua, yang selama ini mendambakan wadah penyaluran energi positif dan momen kebersamaan yang berarti.
Komandan TK Bilai Satgas Yonif 113/JS, Kapten Inf Rustamiadi, menjelaskan bahwa aksi berbagi ini adalah bagian integral dari program “Jaya Sakti Berbagi”. Fokus utama program ini adalah mengangkat kesejahteraan dan meningkatkan kebugaran masyarakat di wilayah penugasan.

“Kami ingin membangkitkan semangat olahraga di kalangan pemuda Papua. Melalui olahraga, kita bisa mempererat kebersamaan, menanamkan semangat juang, dan menciptakan generasi yang sehat dan berprestasi, ” ujar Kapten Rustamiadi, pada Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan, pandangannya terhadap olahraga jauh melampaui sekadar aktivitas fisik. Baginya, olahraga adalah sarana ampuh untuk memupuk kedisiplinan, menanamkan rasa tanggung jawab, serta menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Kehangatan dan rasa syukur terpancar jelas dari wajah Ketua Pemuda Kampung Bilai, Yosef Kobogau (27), saat menerima bantuan tersebut. Ia mengungkapkan betapa berartinya perhatian yang diberikan oleh Satgas Yonif 113/JS.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Satgas. Bola voli dan net ini akan menjadi alat kami untuk terus berlatih dan mempererat persaudaraan di kampung, ” ungkap Yosef sambil tersenyum lebar.
Yosef menuturkan, kehadiran Satgas tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi para pemuda. Mereka didorong untuk terus aktif dan menjaga semangat positif, bahkan di tengah keterbatasan yang ada.
“Kami akan manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin. Olahraga membuat kami lebih sehat, lebih kompak, dan jauh dari hal-hal negatif, ” tambahnya penuh optimisme.
Pandangan serupa datang dari tokoh masyarakat Kampung Bilai, Bapak Tom Tipagau (55). Ia menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyat.
“Kami melihat sendiri bagaimana Satgas turun langsung, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membina dan memotivasi anak muda kami. Ini hal yang luar biasa, ” ujar Tom dengan bangga.
Ia berharap jalinan kerja sama dan kedekatan antara TNI dan masyarakat terus lestari, sehingga generasi muda di Intan Jaya dapat tumbuh dengan semangat yang membara dan kesehatan yang prima.
Melalui program “Jaya Sakti Berbagi”, prajurit Yonif 113/Jaya Sakti menunjukkan bahwa membangun Papua tidak melulu soal senjata dan patroli keamanan. Pendekatan humanis dan pembinaan masyarakat menjadi kunci yang tak kalah penting.
“Kami percaya bahwa keamanan dan kesejahteraan berjalan beriringan. Dengan semangat olahraga, kami ingin membantu masyarakat Papua tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehat, dan penuh harapan, ” tutup Kapten Rustamiadi, menegaskan komitmennya.
(PERS)
