Satgas Banau Jemput Kesehatan Warga Beoga dari Pintu ke Pintu

    Satgas Banau Jemput Kesehatan Warga Beoga dari Pintu ke Pintu

    PUNCAK - Di tengah hamparan alam Papua Tengah yang memukau, namun seringkali menyulitkan akses, kehadiran prajurit TNI dalam Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 732/Banau terasa begitu berarti. Pos Ambobera Satgas Banau tak tinggal diam, mereka menggagas program inovatif bernama “Pastoor”, sebuah akronim dari Pelayanan Kesehatan Door to Door, yang secara langsung menyentuh kehidupan warga Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

    Dipimpin oleh Serda Julius, seorang tenaga medis yang berdedikasi, tim kesehatan Satgas Banau rela menyusuri jalan setapak dan medan sulit untuk menjangkau rumah-rumah warga yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Pelayanan yang diberikan sangat esensial, mulai dari pemeriksaan tekanan darah yang menjadi indikator awal kesehatan, pemberian pengobatan ringan untuk keluhan sehari-hari, hingga asupan vitamin untuk menjaga imunitas tubuh. Tak ketinggalan, edukasi mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat menjadi bekal berharga bagi masyarakat.

    Letda Inf Gaol, Komandan Pos Ambobera, menegaskan bahwa program Pastoor bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari pendekatan teritorial TNI yang mengedepankan sisi kemanusiaan. Ia merasakan langsung bagaimana kehadiran prajurit di tengah masyarakat dapat membawa perubahan positif.

    “Melalui kegiatan Pastoor, kami hadir langsung ke rumah warga untuk mendengar keluhan dan memberikan pelayanan kesehatan dasar. Ini adalah wujud tugas kami sebagai prajurit yang tidak hanya menjaga keamanan dan kedaulatan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, ” ujar Letda Inf Gaol, Selasa (16/12/2025).

    Dampak dari program ini tak hanya dirasakan oleh pemerintah atau aparat, tetapi langsung oleh hati masyarakat. Mama Ningui, salah satu warga Kampung Ambobera yang menerima langsung manfaat pelayanan kesehatan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

    “Kami senang sekali bapak-bapak tentara datang periksa kami langsung di rumah. Kalau sakit biasanya harus berjalan jauh ke puskesmas. Sekarang bisa diperiksa di rumah. Tuhan memberkati Satgas, ” ucap Mama Ningui dengan suara penuh haru.

    Program Pastoor ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sahabat Banau, sebuah inisiatif yang lebih luas dalam menyambut momen Natal dan Tahun Baru. Semangat saling menghargai, toleransi, dan kepedulian sosial menjadi benang merah yang mengikat seluruh kegiatan ini. Lebih dari sekadar meningkatkan derajat kesehatan warga, program ini telah berhasil mempererat tali kemanunggalan antara TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan Papua Tengah, sebuah bukti nyata bahwa pengabdian tak mengenal batas geografis.

    (Wartamiliter)

    satgaspamtasripng yonif732banau banaupeduli pastoorbanau pelayanankesehatan tnihadiruntukrakyat
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Banau Bersih-Bersih Gereja Julukoma, Jaga...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Banau Borong Hasil Tani Mama Papua,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas Yonif 500/Sikatan Berdayakan Mama Papua Jelang Natal
    Pondok Natal Holomama: Simbol Damai dan Kebersamaan TNI-Warga Intan Jaya
    Natal di Bulapa: Satgas Antang Tebar Sembako dan Pakaian Hangatkan Warga
    TNI Perkuat Kemanunggalan di Intan Jaya Lewat Bintertas
    Satgas Yonif 408/Suhbrastha Gelar Lomba Voli, Rajut Kebersamaan Jelang Natal di Tumbupur

    Ikuti Kami