PUNCAK - Di tengah bentangan alam Papua Tengah yang mempesona, personel Pos Jenggeren dari Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau tak henti merajut kebersamaan dengan masyarakat. Melalui program Komunikasi Sosial (Komsos) yang menyentuh hati, mereka hadir untuk mendengarkan, memahami, dan bersinergi dengan warga Kampung Jenggeren, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Kamis (18/12/2025).
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti pertemuan tatap muka yang dipimpin langsung oleh Danpos Jenggeren, Lettu Inf Mahmud Tanamal. Di sini, setiap suara warga didengar, setiap keluhan ditampung. Mulai dari tantangan aksesibilitas yang kerap menjadi kendala, hingga harapan besar akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan kemajuan pembangunan kampung, semuanya terangkai dalam dialog yang bermakna.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat. Dengan komunikasi yang terbuka, kami dapat bersinergi lebih baik dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus membantu mencarikan solusi atas kesulitan yang dihadapi warga Kampung Jenggeren, ” ujar Lettu Inf Mahmud Tanamal.
Steven, seorang warga Kampung Jenggeren, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia mengungkapkan betapa berharganya momen ini.
“Kami merasa dihargai karena bapak-bapak TNI mau duduk bersama dan mendengarkan keluhan kami, terutama terkait akses jalan dan kebutuhan hidup. Ini sangat berarti bagi kami, ” ungkap Steven.
Kegiatan yang sarat makna ini turut mendapat apresiasi tinggi dari Panglima Komando Operasi (Pangkoops) HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto. Beliau menekankan esensi dialog dalam setiap tugas teritorial di tanah Papua.
“Komunikasi sosial adalah wujud nyata kehadiran negara di tengah rakyat. Saya menekankan kepada seluruh jajaran agar selalu mengedepankan dialog dan pendekatan humanis. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan rasa aman sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Melalui setiap langkah Komsos yang dijalankan, Satgas Yonif 732/Banau kian meneguhkan komitmennya. Mereka tak hanya hadir sebagai penjaga, tetapi sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat, membangun fondasi kokoh untuk Papua yang aman, damai, dan sejahtera. (Wartamiliter)
